Pendahuluan Konsentrator Oksigen
Konsentrator oksigen atau generator oksigen merupakan suatu alat medis yang digunakan untuk menghasilkan continuous low-flow oxygen. Konsentrator oksigen memungkinkan untuk mengubah udara yang ada di ruangan menjadi oksigen dengan konsentrasi di atas 90% melalui sejumlah filter yang membuang nitrogen, debu, bakteri, dan partikulat lainnya.[1,2]
Konsentrator oksigen diciptakan dengan tujuan utama untuk menghasilkan oksigen secara berkesinambungan yang akan digunakan untuk terapi oksigen jangka panjang, terutama pada pasien dengan hipoksemia akut ataupun kronik, misalnya asthma berat, kanker paru, efusi pleura, anemia berat, gagal jantung, serta penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).[3,4]
Penggunaan konsentrator oksigen semakin meningkat seiring banyaknya penyakit yang membutuhkan terapi oksigen jangka panjang (long-term oxygen therapy/ LTOT). Peningkatan kasus COVID-19 yang pesat dan keterbatasan pasokan oksigen juga meningkatkan penggunaan konsentrator oksigen.
Saat ini terdapat 2 jenis konsentrator oksigen yang dipasarkan, yaitu stationary dan portable. Konsentrator oksigen tipe stationary dapat menghasilkan oksigen sekitar 0,5 sampai 10-15 L/menit. Adapun untuk tipe portable dapat menghasilkan oksigen sampai 2 L/menit.[1,5]
Penggunaan konsentrator oksigen memiliki beberapa keuntungan, yaitu tidak perlu diisi ulang dan dapat tetap memasok oksigen dalam jumlah tak terbatas selama daya listrik tersedia. Konsentrator oksigen portabel juga dapat menggunakan baterai, sehingga memungkinkan untuk dibawa bepergian. Dari segi biaya, penggunaan konsentrator oksigen jauh lebih cost-effective daripada compressed gas cylinders.[1]