Pedoman Klinis Penilaian Fontanel
Pedoman klinis penilaian fontanel meliputi tahapan persiapan pasien, prosedural pemeriksaan, interpretasi hasil pemeriksaan, dan edukasi yang diberikan kepada orang tua pasien. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:
- Bayi dipastikan berada dalam kondisi tenang dan dipegang oleh orang tua atau oleh tenaga medis dalam posisi berbaring terlentang (supinasi) atau berdiri tegak
- Dokter melakukan pemeriksaan fontanel mulai dari pengukuran dimensi anteroposterior dan transversal, palpasi, auskultasi, dan perkusi fontanel
- Dokter juga mengamati bentuk kepala dan mengukur lingkar kepala bayi sebagai penunjang penilaian fontanel
- Fontanel yang menonjol atau tegang dapat menandakan peningkatan tekanan intrakranial, sedangkan fontanel yang cekung dapat menandakan dehidrasi
- Fontanel yang terlalu besar atau menutup terlalu lambat dapat menandakan atrofi otak, achondroplasia, hipotiroid, Down syndrome, atau peningkatan tekanan intrakranial, sedangkan fontanel yang terlalu kecil atau menutup terlalu cepat dapat menandakan kraniosinostosis
- Dokter memberikan edukasi dan penjelasan kepada orang tua pasien mengenai hasil penilaian, diagnosis yang mungkin, dan pemeriksaan penunjang lain yang mungkin dibutuhkan[1-4]