Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Teknik Penilaian Fontanel general_alomedika 2022-12-14T15:27:08+07:00 2022-12-14T15:27:08+07:00
Penilaian Fontanel
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Teknik Penilaian Fontanel

Oleh :
dr. Yoke K. Putri, M.Sc, Sp.A, IBCLC
Share To Social Media:

Teknik penilaian fontanel dilakukan dengan cara mengukur dimensi anteroposterior dan dimensi transversal fontanel, serta melakukan palpasi, auskultasi, dan perkusi fontanel. Selain itu, dokter juga perlu menilai apakah penutupan fontanel terjadi terlalu lambat atau terlalu cepat.

Persiapan Pasien

Sebelum memulai pemeriksaan, dokter perlu menjelaskan tujuan pemeriksaan dan langkah-langkah pemeriksaan terlebih dahulu kepada orang tua pasien. Setelah itu, bayi diatur agar berada dalam kondisi tenang dan diposisikan sesuai kebutuhan pemeriksaan. Orang tua dapat diminta untuk membantu memegang bayi agar bayi lebih tenang dan tidak terlalu banyak bergerak.[1,2]

Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan untuk penilaian fontanel adalah meteran atau penggaris untuk mengukur dimensi fontanel dan stetoskop bila dokter perlu melakukan auskultasi seperti saat ingin mendeteksi ada tidaknya bruit.[1,2]

Posisi Pasien

Selama pemeriksaan berlangsung, pasien perlu dipegang oleh orang tua atau tenaga medis dalam dua posisi yaitu posisi berbaring terlentang (supinasi) dan posisi berdiri tegak.[1,2]

Prosedural

Setelah bayi berada dalam posisi yang diinginkan dan dalam kondisi tenang, dokter dapat memulai pemeriksaan. Langkah-langkah penilaian fontanel antara lain:

  1. Dokter mengukur rata-rata dimensi anteroposterior dan transversal fontanel dengan menggunakan meteran atau penggaris
  2. Pada bayi yang baru lahir dengan hemangioma multipel atau gagal jantung, dokter melakukan auskultasi fontanel anterior dengan stetoskop untuk mendeteksi bruit yang dapat mengindikasikan adanya malformasi arteriovena
  3. Dokter melakukan palpasi fontanel untuk menilai ada tidaknya pulsasi (pulsasi di fontanel anterior saat bayi berada dalam posisi tegak adalah wajar) dan menilai apakah fontanel menonjol tegang, cekung, atau normal
  4. Bila fontanel sudah tertutup dan tekanan intrakranial sedang naik, pada perkusi bisa didapatkan suara “cracked-pot” (tumpul dan tidak memiliki resonansi) yang dikenal sebagai Macewen’s sign

  5. Dokter mengamati bentuk kepala (simetris atau tidak), mengukur lingkar kepala, dan mengamati apakah ada bagian wajah yang dismorfik

Pada saat bayi baru lahir, ukuran normal fontanel anterior berkisar antara 0.6 cm hingga 3.6 cm (rata-rata 2.1cm), sedangkan ukuran fontanel posterior berkisar antara 0.5 cm sampai 0.7 cm. Bayi laki-laki biasanya memiliki fontanel yang lebih besar dari bayi perempuan. Fontanel bisa membesar pada bulan-bulan pertama kehidupan. Ukuran terbesar dicapai pada usia 2-3 bulan. Fontanel anterior umumnya menutup saat usia 6-18 bulan (rata-rata usia 13.8 bulan), sedangkan fontanel posterior biasanya menutup saat usia 2 bulan. Sebanyak 1% bayi mengalami penutupan fontanel anterior saat berusia 3 bulan, 35% saat berusia 12 bulan, dan 96% saat berusia 24 bulan.[1,4,6,7]

Fontanel anterior yang menutup sebelum bayi berusia 6 bulan atau belum menutup pada usia lebih dari 18 bulan mungkin merupakan tanda gangguan pertumbuhan otak dan perlu pemeriksaan lebih lanjut. Fontanel anterior yang besar atau terlambat  menutup  dapat  disebabkan oleh atrofi otak, achondroplasia, hipotiroid kongenital, Down syndrome, atau  peningkatan  tekanan  intrakranial.  Sementara itu, fontanel anterior yang kecil atau menutup terlalu cepat dapat disebabkan oleh kraniosinostosis atau perkembangan otak yang abnormal.[1,4,6,7]

Fontanel anterior yang menonjol dan terpalpasi tegang dapat merupakan tanda peningkatan tekanan intrakranial misalnya akibat tumor intrakranial, hydrocephalus, perdarahan intrakranial, ensefalitis, atau meningitis. Sementara itu, fontanel anterior yang terpalpasi cekung dapat merupakan tanda dehidrasi. Lingkar kepala juga harus diukur. Fontanel yang normal tidak selalu berarti bayi tidak memiliki kelainan. Sebanyak 50% bayi dengan hydrocephalus bisa memiliki fontanel yang normal.[1,2,3]

Follow Up

Penilaian fontanel sebaiknya dilakukan setiap bulan bersama dengan pengukuran lingkar kepala sampai fontanel tertutup, yaitu sekitar usia 6-18 bulan. Bila diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, X-ray kepala dapat digunakan untuk mengevaluasi sutura dan tulang kranium. Ultrasound dapat digunakan untuk evaluasi dilatasi ventrikel pada bayi dengan fontanel yang belum menutup. Computed tomography (CT) scan kepala dapat mendeteksi fusi sutura, dilatasi ventrikel, pembesaran ruang subaraknoid, ukuran otak, massa intrakranial atau ekstrakranial. Magnetic resonance imaging (MRI) dapat mendeteksi abnormalitas korteks otak dan white matter seperti pada penyakit degeneratif.[1,5]

Referensi

1. Kiesler J, Ricer R. The abnormal fontanel. Am Fam Physician. 2003;67:2547-52.
2. Harris SR. Measuring head circumference: update on infant microcephaly. Can Fam Physician. 2015;61:680-84.
3. Talebian A, Soltani B, Moravveji AR, et al. A study on causes and types of abnormal increase in infants’ head circumference in kashan/iran. Iran J Child Neurol. 2013;7(3):28-33.
4. Oumer M, Guday E, Teklu A, Muche A. Anterior fontanelle size among term neonates on the first day of life born at university of gondar hospital, northwest ethiopia. PLoS One. 2018;13(10):e0202454. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0202454
5. Boran P, Oğuz F, Furman A, Sakarya S. Evaluation of fontanel size variation and closure time in children followed up from birth to 24 months. J Neurosurg Pediatr. 2018;22(3):323-329.
6. Esmaeili Mo, Esmaeili Ma, Sharbaf FG, Bokharaie S. Fontanel size from birth to 24 months of age in iranian children. Iran J Child Neurol. 2015;9(4):15-23.
7. Pedroso FS, Rotta N, Quintal A, Giordani G. Evolution of anterior fontanel size in normal infants in the first year of life. J Child Neurol. 2008;23:1419. doi: 10.1177/0883073808319318

Kontraindikasi Penilaian Fontanel
Komplikasi Penilaian Fontanel

Artikel Terkait

  • Manfaat Penundaan Penjepitan Tali Pusat
    Manfaat Penundaan Penjepitan Tali Pusat
  • Teknik Mencegah Hipotermia pada Neonatus
    Teknik Mencegah Hipotermia pada Neonatus
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 24 Februari 2025, 18:33
Benjolan di gusi pada Neonatus
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter. Izin konsul pasien neonatus. BBL : 2.600 gr. Saat ini ibu pasien mengeluhkan adanya benjolan berwarna merah di gusi bawah. Setiap kali menyusui...
Anonymous
Dibalas 11 Desember 2024, 13:38
Penanganan neonatus belum BAB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya dok, untuk bayi yang baru lahir saya setahu saya masih normal jika belum BAB hingga 48 jam pertama setelah lahir. Jika sudah lewat...
Anonymous
Dibalas 18 Agustus 2024, 20:14
Pemeriksaan ballard pada neonatus tidak sadar
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya pemeriksaan ballard apakah bisa dilakukan pada neonatus dengan penurunan kesadaran untuk menilai usia neonatus?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.