Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Terapi Pasangan monika-natalia 2023-05-12T13:12:17+07:00 2023-05-12T13:12:17+07:00
Terapi Pasangan
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Terapi Pasangan

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Edukasi pasien dalam menjalani terapi pasangan atau couple therapy dapat membantu pasangan mempersiapkan diri secara mental dan emosional untuk menjalani terapi dan mengoptimalkan hasil terapi.  Jelaskan bahwa keberhasilan terapi sangat bergantung pada motif dan keinginan pasien memperbaiki relasi.

Edukasi Terkait Tujuan

Jelaskan bahwa tujuan terapi pasangan untuk memperbaiki hubungan pasangan dan meningkatkan kebahagiaan, keintiman, dan kepuasan dalam hubungan. Jelaskan juga tahapan terapi pasangan, seperti evaluasi awal, penyusunan rencana terapi, dan pelaksanaan terapi. Pasangan juga perlu memahami teknik dan metode yang digunakan dalam terapi pasangan, seperti teknik komunikasi yang lebih baik, meningkatkan keterampilan mendengarkan, dan cara mengelola konflik.[1,4,7,10]

Edukasi Pentingnya Kolaborasi, Konsistensi, dan Kesabaran

Tekankan pentingnya kolaborasi dalam terapi pasangan. Minta pasangan berpartisipasi aktif dalam terapi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sampaikan bahwa peran terapis adalah sebagai mediator untuk membantu pasangan mengatasi masalah hubungan mereka.

Tekankan pentingnya konsistensi dan kesabaran dalam menjalani terapi pasangan karena perubahan dalam hubungan tidak akan terjadi dalam semalam. Sampaikan pentingnya pemeliharaan hubungan setelah terapi pasangan selesai, termasuk cara-cara untuk menjaga hubungan yang lebih baik dan sehat. Apabila pasien mengalami gangguan psikologis akut saat terapi, misalnya gangguan impuls atau gangguan panik, atasi dulu hal tersebut sebelum melanjutkan terapi.[1,4,7,10]

Referensi

1. Canadian Agency for Drugs and Technologies in Health. Couples Therapy for Adults Experiencing Relationship Distress: A Review of the Clinical Evidence and Guidelines. 2014. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK253324/
4. Bodenmann G, Kessler M, Kuhn R, Hocker L, Randall AK. Cognitive-Behavioral and Emotion-Focused Couple Therapy: Similarities and Differences. Clin Psychol Eur. 2020 Sep 30;2(3):e2741. doi: 10.32872/cpe.v2i3.2741. PMID: 36398146; PMCID: PMC9645475.
7. Gurman AS, Burton M. Individual therapy for couple problems: perspectives and pitfalls. J Marital Fam Ther. 2014 Oct;40(4):470-83. doi: 10.1111/jmft.12061. Epub 2014 Apr 29. PMID: 24773422.
10. Bodenmann G, Kessler M, Kuhn R, Hocker L, Randall AK. Cognitive-Behavioral and Emotion-Focused Couple Therapy : Similarities and Differences Brief Review of the Theoretical Underpinnings of CBCT and EFCT. Clin Psychol Eur. 2020;2(3):1–12. https://cpe.psychopen.eu/index.php/cpe/article/download/2741/2741.pdf/

Komplikasi Terapi Pasangan
Pedoman Klinis Terapi Pasangan

Artikel Terkait

  • Panduan Praktis Klinis Cara Menggali Latar Belakang Seksual Pasien
    Panduan Praktis Klinis Cara Menggali Latar Belakang Seksual Pasien
  • Cara Komunikasi dengan Pasien tentang Seksualitas
    Cara Komunikasi dengan Pasien tentang Seksualitas
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 26 April 2022, 10:03
Efek medis apakah yang ditimbulkan dari Masturbasi dan onani
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi. Apakah ada efek nya? Baik atau tidak jika dari segi medis, sangat bnyak pertanyaan tentang ini dok🙏..
dr. Abi Noya
Dibalas 19 Mei 2021, 13:57
Terapi hormon untuk pasien transgender - Andrologi Ask The Expert
Oleh: dr. Abi Noya
1 Balasan
Alo, Prof. Wimpie,  Izin bertanya. Beberapa user di Alodokter sempat menanyakan mengenai pemberian terapi hormon bagi pasien transgender, termasuk kaum...
dr. Reren Ramanda
Dibalas 18 Maret 2021, 05:29
Pandangan mengenai perubahan orientasi seksual pada pasien yang normal secara fisik - Jiwa Ask The Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo, dokter Nova, izin bertanya dok, bagaimana ya dok pandangan dunia psikiatri saat ini mengenai perubahan orientasi seksual yang tidak memiliki...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.