Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi CT Scan Abdomen monika-natalia 2023-11-29T11:19:48+07:00 2023-11-29T11:19:48+07:00
CT Scan Abdomen
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi CT Scan Abdomen

Oleh :
dr.Michael Wiryadana
Share To Social Media:

Indikasi CT scan abdomen adalah pada skenario klinis dimana diperlukan evaluasi rongga abdomen dan organ intraabdomen, misalnya jika dicurigai terdapat tumor, perdarahan intraabdomen, infeksi, ataupun jika terdapat keluhan nyeri perut yang tidak dapat dijelaskan. CT scan abdomen dipilih terutama ketika jenis pemeriksaan lain, seperti pemeriksaan rontgen atau pemeriksaan fisik, tidak konklusif.

CT scan abdomen dapat memberikan hasil resolusi morfologi yang baik serta dapat menggambarkan keadaan berbagai struktur seperti viscera, organ pelvis, dan tulang dengan satu pemeriksaan dengan durasi yang relatif singkat. Hasil pemeriksaan ini juga tidak bergantung pada kemahiran operator (operator-dependent).[4,5]

CT Scan Abdomen Tanpa Kontras

Apabila memungkinkan, CT scan abdomen sebaiknya dilakukan tanpa kontras. Hal ini untuk menghindari risiko yang dibawa oleh media kontras, seperti reaksi alergi dan cedera ginjal.

CT scan abdomen tanpa kontras diindikasikan untuk evaluasi:

  • Hematoma intraabdomen
  • Perforasi organ intraabdomen seperti ruptur ginjal dan ruptur limpa

  • Infeksi, seperti abses apendiks

  • Batu, seperti nefrolithiasis dan kolelitiasis

  • Tumor intraabdomen
  • Skrining kanker kolon (CT Colonography).[6]

CT Scan Abdomen Dengan Kontras

Penggunaan media kontras pada CT scan abdomen dapat dilakukan melalui media kontras intravena atau media kontras enterik (enteric contrast agent / intraluminal gastrointestinal contrast agent). Fungsi dari penggunaan media kontras adalah untuk meningkatkan hasil pemeriksaan dan menggambarkan struktur anatomis secara lebih presisi.

Media Kontras Intravena

Media kontras yang diberikan melalui rute intravena merupakan media kontras positif memiliki bahan dasar yodium (iodine-based). Pemeriksaan dengan menggunakan kontras intravena direkomendasikan untuk mengevaluasi:

  • Infeks: appendicitis, kolitis, divertikulitis, pyelonephritis

  • Inflamasi: pankreatitis, inflammatory bowel disease

  • Massa dan keganasan
  • Abnormalitas vaskular: perdarahan saluran cerna, diseksi aorta, aneurisma aorta abdominalis.

Akan tetapi, dalam mendiagnosis perforasi, nefrolitiasis, atau hematoma, penggunaan media kontras intravena tidak perlukan.[6]

Media Kontras Enterik

Pemberian media kontras enterik dapat melalui rute oral, rektal, selang nasogastrik (NGT), atau selang lainnya dengan tujuan mencapai distensi dan visualisasi saluran gastrointestinal yang adekuat. Media kontras dapat bersifat positif (larutan barium atau sediaan yodium larut air / water-soluble iodinated solution), netral (air atau media non-absorbable dengan atenuasi setara air), ataupun negatif (udara atau karbon dioksida).

Penggunaan media kontras enterik positif dapat memperjelas gambaran abses, suspek perforasi, implan peritoneum, dan tumor intraabdomen, tetapi dapat menyamarkan visualisasi dinding usus.

Media kontras enterik netral dapat menghasilkan distensi usus yang baik tanpa mempengaruhi visualisasi dinding usus, sehingga dapat memperjelas gambaran abnormalitas dan massa pada dinding abdomen. Akan tetapi, media kontras enterik netral dapat mengurangi keakuratan dalam mendeteksi koleksi cairan di kavum abdomen.

Media kontras enterik negatif pada umumnya digunakan pada pemeriksaan CT colonography, akan tetapi dapat juga digunakan pada pencitraan lambung atau esofagus.[7]

CT Scan Abdomen pada Anak

CT scan abdomen bukan merupakan modalitas lini pertama untuk mengevaluasi patologi abdomen pada anak. CT scan abdomen sering digunakan sebagai tambahan atau follow-up ketika temuan pada ultrasonografi kurang jelas atau ketika diperlukan detail anatomi tambahan. Akan tetapi, CT scan menjadi modalitas pencitraan potong lintang (cross-sectional) pilihan pada kasus trauma abdomen.[8,9]

Referensi

4. Caraiani C, Yi D, Petresc B, Dietrich C. Indications for abdominal imaging: When and what to choose? J Ultrason. 2020 Apr;20(80):e43–54.
5. Awais M, Rehman A, Baloch NU. Multiplanar Computed Tomography of Vascular Etiologies of Acute Abdomen: A Pictorial Review. Cureus. 2018 Mar 29;10(3):e2393.
6. Radetic M, DeVita R, Haaga J. When is contrast needed for abdominal and pelvic CT? Cleve Clin J Med. 2020 Oct 1;87(10):595–8.
7. American College of Radiology. ACR–SABI–SAR–SPR Practice Parameter For The Performance Of Computed Tomography (CT) Of The Abdomen And Computed Tomography (Ct) Of The Pelvis. 2021;
8. Kandasamy D, Sharma R, Gupta AK. Bowel Imaging in Children: Part 1. Indian J Pediatr. 2019 Sep;86(9):805–16.
9. American College of Radiology. ACR–ASER–SCBT-MR–SPR Practice Parameter For The Performance Of Pediatric Computed Tomography (CT). 2019;

Pendahuluan CT Scan Abdomen
Kontraindikasi CT Scan Abdomen

Artikel Terkait

  • Skrining Abdominal Aorta Aneurysm di Pelayanan Kesehatan Primer
    Skrining Abdominal Aorta Aneurysm di Pelayanan Kesehatan Primer
  • Risiko Kanker dari Pemeriksaan CT Scan – Telaah Jurnal Alomedika
    Risiko Kanker dari Pemeriksaan CT Scan – Telaah Jurnal Alomedika
  • Efikasi Premedikasi Oral untuk Hipersensitivitas terhadap Media Kontras Imaging
    Efikasi Premedikasi Oral untuk Hipersensitivitas terhadap Media Kontras Imaging
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2024, 11:22
Benjolan keras di perut pasien anak disertai nyeri tekan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya memiliki pasien anak berumur 3 tahun datang dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari. Saat inspeksi tampak benjolan pada regio epigastrium dan saat saya...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.