Pedoman Klinis CT Scan Abdomen
Pedoman klinis CT scan abdomen adalah dengan menggunakan sinar X potong lintang untuk mengevaluasi rongga abdomen dan organ intraabdomen. CT scan abdomen merupakan prosedur yang relatif aman, noninvasif, dan mudah dilakukan. Tidak terdapat kontraindikasi absolut untuk prosedur ini. Pemeriksaan dapat dilakukan tanpa kontras atau dengan kontras enterik dan intravena.
Penggunaan media kontras disesuaikan dengan indikasi klinis. Pada pasien dengan kecurigaan batu ginjal, pemeriksaan dapat dilakukan tanpa kontras dan dengan protokol low-dose untuk mengurangi paparan radiasi.
Pada pemeriksaan menggunakan kontras, terdapat berbagai jenis dan rute pemberian media kontras yang dapat disesuaikan dengan kondisi kebutuhan pasien. Pada pasien dengan risiko aspirasi dan risiko hipovolemia, kontras enterik berbasisi yodium sebaiknya dihindari. Penggunaan kontras berbasis barium sebaiknya dihindari pada pasien suspek perforasi dan obstruksi.
Pada beberapa populasi khusus, seperti ibu hamil dan anak, perlu mempertimbangkan risiko dari paparan radiasi akibat prosedur ini. Apabila pemeriksaan CT scan sangat diperlukan, maka usaha-usaha untuk mengurangi paparan radiasi wajib dilakukan.
Obat-obatan dan peralatan emergensi wajib tersedia dan terletak pada daerah yang mudah dijangkau. Pemantauan jumlah dan tanggal kadaluwarsa obat-obatan serta kalibrasi peralatan juga harus dilakukan secara rutin.[6,7,9,11,15]