Komplikasi Otoscopy
Komplikasi yang mungkin terjadi selama dan setelah otoscopy adalah batuk dan trauma. Komplikasi pneumatic otoscopy dapat berupa perforasi membran timpani, diskontinuitas osikel telinga, dan tuli sensorineural. Prosedur otoscopy dan pneumatic otoscopy biasanya bebas nyeri, tetapi kadang pasien merasa tidak nyaman selama prosedur.[2,4]
Batuk disebabkan oleh rangsangan mekanik pada cabang aurikula dari nervus vagus (biasa dikenal dengan nervus Arnold) yang menginervasi meatus akustikus eksternal. Rangsangan tersebut terjadi ketika spekulum masuk melalui meatus.[10]
Saat dimasukkan, spekulum dapat menggores dinding kanalis akustikus eksternus (KAE), sehingga dapat menimbulkan trauma berupa perdarahan, iritasi, dan infeksi. Namun, hal ini jarang terjadi.[5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)