Edukasi pasien pada tes penala atau pemeriksaan tajam pendengaran adalah informasi mengenai pemeriksaan Rinne dan Weber serta hasil yang akan ditemukan serta komplikasi selama pemeriksaan berlangsung. Kondisi–kondisi pasca terapi yang tidak tertangani oleh dokter umum akan dikonsultasikan ke dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan.

Pemeriksaan penunjang lanjutan dapat diperlukan untuk mengetahui derajat ketulian melalui pemeriksaan audiometri nada murni. Jika pasca pengobatan oleh dokter umum ketulian belum teratasi maka pasien dapat dirujuk ke dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorok untuk pemeriksaan audiometri dan pemeriksaan lengkap, seperti otoskopi, timpanometri, serta pencitraan jika diperlukan.[4,10]

Beberapa kondisi yang memerlukan konsultasi ke dokter spesialis THT antara lain: