Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Tes Penala general_alomedika 2023-01-11T10:18:57+07:00 2023-01-11T10:18:57+07:00
Tes Penala
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Tes Penala

Oleh :
dr. Nicholas Pratama
Share To Social Media:

Pedoman klinis tes penala dalam melaksanakan pemeriksaan tajam pendengaran perlu disesuaikan dengan kondisi pasien dan dapat membantu identifikasi gangguan pendengaran tipe konduktif, sensorineural atau campuran.[1,3,4,10]

Beberapa pedoman klinis yang perlu diperhatikan yaitu:

  • Pemeriksaan tes penala (tajam pendengaran) termasuk dalam pemeriksaan fisik telinga. Pemeriksaan tes penala meliputi tes Rinne dilanjutkan pemeriksaan Weber. Rinne test berfungsi untuk memeriksa adanya tuli konduktif dan pemeriksaan Weber untuk mendeteksi kehilangan pendengaran sensorineural, seperti noise–induced hearing loss (NIHL)
  • Indikasi pemeriksaan adalah untuk pasien yang mengeluhkan penurunan kemampuan pendengaran, nyeri telinga dan keluarnya cairan dari telinga. Pemeriksaan Rinne dan Weber merupakan pemeriksaan yang bersifat pemeriksaan dini yang dapat dilakukan kapan saja dengan peralatan yang sederhana. Beberapa jenis penyakit dapat menyebabkan gangguan pendengaran secara konduktif, sensorineural, dan campuran keduanya
  • Beberapa penyebab tuli konduktif antara lain obstruksi akibat serumen dan perforasi membran timpani. Sedangkan penyebab tuli sensorineural berupa penyakit autoimun, infeksi meningitis dan labirinitis, penyakit Meniere, serta presbikusis

  • Informasikan kepada pasien bahwa pemeriksaan tajam pendengaran dengan garpu tala merupakan pemeriksaan sederhana dan jika terdapat gangguan dapat diperlukan pemeriksaan penunjang yang lebih advance[1,3,4,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Michels TC, Duffy MT, Rogers DJ. Hearing Loss in Adults: Differential Diagnosis and Treatment. AFP. 2019 Jul 15;100(2):98–108.
3. Wahid NWB, Hogan CJ, Attia M. Weber Test. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526135/
4. Kong EL, Fowler JB. Rinne Test. 2022 Feb 2. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan–. PMID: 28613725.
10. Rinnes and Weber Tests - Tuning Fork. Oxford Medical Education. 2016 http://www.oxfordmedicaleducation.com/clinical-examinations/tuning-fork-rinnes-webers-test/

Edukasi Pasien Tes Penala
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Maret 2025, 18:47
Usia berapa bayi atau balita boleh naik pesawat karena resiko snhl akibat tekanan udara
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, mhn arahan....usia brp bayi atau anak boleh naik pesawat? Berkaitan dg snhl krn tekanan udara....apakah hrs memakai earmuff dsb saat naik pswat?...
dr. Nurul Falah
Dibalas 27 Februari 2020, 14:50
Penanganan yang tepat untuk pasien anak dengan tuli sensorineural
Oleh: dr. Nurul Falah
4 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya, pada jurnal jurnal yang Saya baca, anak anak dengan tuli sensorineural, selalu akan menjalani amplifikasi (pemasangan alat bantu...
dr. Nurul Falah
Dibalas 07 November 2019, 11:59
Stem Cell untuk penanganan tuli sensorineural apakah sudah tersedia di Indonesia
Oleh: dr. Nurul Falah
4 Balasan
Alodok, selamat malam, izin bertanya, apakah di Indonesia sudah ada prosedur stem cell untuk terapi Tuli Sensorineural? Karena ada user yang mengatakan bahwa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.