Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Timpanoplasti general_alomedika 2023-07-25T13:42:44+07:00 2023-07-25T13:42:44+07:00
Timpanoplasti
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Timpanoplasti

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Komplikasi yang dapat terjadi pada prosedur timpanoplasti antara lain seperti rekurensi perforasi membran timpani, infeksi, kondroitis, trauma nervus korda timpani, retraksi membran timpani, pembentukan kolesteatoma, tuli konduksi menetap atau memberat, tuli sensorineural, stenosis meatus auditori eksternal, dan disgeusia.

Insisi post-auricular berisiko untuk memicu terjadinya hematoma, sehingga pressure dressing pada mastoid direkomendasikan pada malam pertama pascaoperasi. Kegagalan grafting dapat terjadi karena infeksi, kegagalan menempatkan graft secara aman di lokasi yang tepat, kesalahan teknik, kegagalan mengatasi penyakit telinga tengah dan mastoid, serta keberadaan kolesteatoma yang tidak terdeteksi.[1,2]

Referensi

1. Brar S, Watters C, Winters R. Tympanoplasty. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK565863/
2. Relly BK, Meyers AD. Tympanoplasty. 2016. https://emedicine.medscape.com/article/2051819-overview

Teknik Timpanoplasti
Edukasi Pasien Timpanoplasti

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
    Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
  • Agen Pembunuh Serangga dan Kutu dalam Kanal Telinga
    Agen Pembunuh Serangga dan Kutu dalam Kanal Telinga
Diskusi Terkait
dr. Reren Ramanda
Dibalas 02 Agustus 2021, 12:24
Lama observasi membran timpani perforasi - THT Ask The Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dokter Yunian, izin bertanya dokter, berapa lama ya dok observasi Otitis media akut dengan perforasi membran timpani dapat dilakukan watchul waiting...
Anonymous
Dibalas 04 Mei 2020, 18:02
Pasien post tympanoplasty 2,5 tahun lalu dengan keluhan merasakan telinga berair
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alodokter,, ijin bertanya. Pasien post tympanoplasty kira kira 2,5tahun yang lalu,, sering merasakan telinga berair dan seperti bersuara bleg- bleg, tidak...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.