Teknik Pungsi Arteri
Teknik pungsi arteri diawali dengan evaluasi sirkulasi kolateral dengan tes Allen, kemudian melakukan pungsi pada arteri, dengan arteri yang paling sering adalah arteri radialis.
Teknik pungsi arteri memiliki tantangan tersendiri, terutama pada pasien yang tidak sadar yang umumnya memiliki denyut nadi yang sulit diidentifikasi. Selain itu, pada pasien obesitas atauedema juga menjadi salah satu tantangan dalam tindakan pungsi arteri. Tindakan pungsi arteri disarankan dilakukan oleh operator yang ahli.[3,4]
Persiapan Pasien
Persiapan pasien sebelum tindakan pungsi arteri dibutuhkan informed consent, menentukan lokasi pungsi, dan evaluasi sirkulasi kolateral. Sebelum dilakukan tindakan pungsi arteri, pasien wajib diinformasikan terlebih dahulu mengenai risiko dan keuntungan dari tindakan yang akan dilakukan.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)