Prinsip dari kontraindikasi holter monitoring adalah tindakan ini tidak boleh menghalangi pasien mendapatkan penanganan yang lebih mendesak. Sebagai contoh, tidak tepat melakukan holter monitoring pada pasien yang datang pertama kali dengan keluhan angina dan masih memerlukan terapi atau investigasi inisial. Dalam kasus tersebut, akan lebih tepat bila pasien menjalani pemeriksaan EKG 12-lead atau ditangani kegawatannya terlebih dulu.

Holter monitoring juga kontraindikasi pada kondisi:

• Pasien yang mengalami gejala sinkop, pre-sinkop, pusing, atau palpitasi namun penyebabnya telah dapat teridentifikasi melalui pemeriksaan lain
• Pasien yang tidak memiliki gejala apapun terkait disritmia yang ditemukan melalui resting EKG

• Pasien yang menolak dilakukan terapi apapun terkait aritmia yang dideritanya[2,4]