Indikasi Thoracocentesis
Indikasi thoracocentesis (thoracentesis) atau pleural tap adalah untuk mengaspirasi cairan patologis dari rongga pleura, misalnya pada kasus efusi pleura, empiema, atau hemothorax. Indikasi ini dapat dibedakan menjadi tujuan diagnostik atau terapeutik. Thoracocentesis diagnostik dilakukan untuk menganalisis etiologi penyakit, sedangkan thoracocentesis terapeutik dilakukan untuk mengeluarkan volume cairan yang berlebih.
Efusi pleura yang membutuhkan thoracocentesis dapat disebabkan oleh tuberkulosis, pneumonia, abses paru, trauma (hemothorax), keganasan, gagal jantung, pulmonary veno-occlusive disease, pankreatitis, sirosis, emboli paru, dan inflamasi pascaoperasi kardiotoraks.
Untuk mengonfirmasi adanya efusi pleura, dokter dapat melakukan rontgen toraks, ultrasonografi (USG), atau CT scan. Sensitivitas USG dan CT scan lebih tinggi dalam menentukan kepastian efusi pleura dan menilai volume efusi tersebut bila dibandingkan dengan rontgen toraks.[1,3,4]
Pertimbangan Khusus pada Efusi Pleura Bilateral
Efusi pleura bilateral umumnya disebabkan oleh kelainan metabolik atau penyakit sistemik, contohnya gagal jantung kongestif, sirosis, hipoalbuminemia, atau gagal ginjal. Umumnya, thoracocentesis tidak langsung dilakukan pada efusi bilateral. Tata laksana penyakit dasar biasanya diutamakan.
Apabila pengobatan penyakit dasar sudah diusahakan tetapi efusi pleura bilateral tidak membaik, maka thoracocentesis salah satu pleura (kanan atau kiri) dapat dilakukan. Setelah itu, dilakukan analisis cairan pleura terlebih dahulu. Setelah dapat menentukan etiologi pasti, pengobatan baru diberikan.[5]