Kontraindikasi dan Peringatan Febuxostat
Kontraindikasi febuxostat adalah pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap febuxostat dan komposisi lain dari obat ini. Peringatan febuxostat adalah terkait peningkatan angka kematian kardiovaskular.[1]
Kontraindikasi
Febuxostat dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap febuxostat dan komposisi lain dari sediaan, serta pada pasien yang diterapi dengan mercaptopurine dan azathioprine.[1]
Peringatan
Peringatan penggunaan febuxostat adalah terkait risiko kematian kardiovaskular, flare gejala gout, efek hepatik, dan reksi kulit yang berat.[1]
Kematian Kardiovaskular
Uji klinis menunjukkan adanya risiko yang lebih tinggi kejadian tromboemboli dan kematian terkait penyakit kardiovaskular pada pasien yang diterapi dengan febuxostat dibandingkan allopurinol. Oleh karenanya, febuxostat hanya digunakan pada pasien dengan risiko kardiovaskular jika pasien mengalami intoleransi allopurinnol atau tidak berespon adekuat terhadap terapi allopurinol.[1,15]
Risiko penyakit kardiovaskular perlu dipertimbangkan sebelum memberikan febuxostat. Pemantauan diperlukan terkait gejala dan tanda infark miokard, stroke, dan gagal jantung.[1,8,14]
Serangan Gout Akut
Serangan gout akut bisa terjadi setelah dimulainya terapi febuxostat karena adanya mobilisasi urat dari jaringan. Untuk mengatasi hal ini, direkomendasikan pemberian terapi antiinflamasi profilaksis dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), misalnya ibuprofen, atau kolkisin.
Pemberian febuxostat seharusnya dimulai ketika tidak ada gejala dan tanda serangan gout akut. Jika terjadi serangan gout akut setelah diberikan febuxostat, dilakukan terapi terhadap serangan gout akut tanpa perlu menghentikan pemberian febuxostat.[1,8,14]
Gangguan Hati
Terdapat laporan terjadinya gagal hati setelah penggunaan febuxostat. Jika cedera hati terdeteksi, segera hentikan penggunaan. Jangan memulai kembali terapi febuxostat jika cedera hati terdeteksi dan tidak ada etiologi alternatif yang dapat ditemukan.[1]
Gangguan Fungsi Ginjal
Febuxostat harus digunakan secara hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat (klirens kreatinin kurang dari 30 ml/menit) karena keamanan dan efikasinya belum diketahui. Dosis maksimum yang direkomendasikan pada pasien gangguan ginjal berat adalah 40 mg yang diberikan sekali sehari.[1,8,14]