Pendahuluan Tramadol
Tramadol adalah obat analgesik golongan opioid yang digunakan untuk meredakan nyeri derajat sedang sampai berat. Tramadol adalah analog sintetik dari kodein yang bekerja pada reseptor opioid di otak. Tramadol tersedia dalam bentuk extended release dan immediate release. Sediaan extended release digunakan untuk mengatasi nyeri dalam waktu yang lebih panjang, sedangkan sediaan immediate release digunakan untuk mengatasi nyeri dalam kondisi akut.[1,2]
Formula molekular tramadol adalah C16H25NO2 dengan nama kimia (1R,2R)-2-[(dimethylamino)methyl]-1-(3-methoxyphenyl)cyclohexan-1-ol.[2]
Sama seperti obat opioid lainnya, penggunaan tramadol berisiko menyebabkan opioid use disorder. Overdosis bisa menyebabkan gagal hepar akut yang berujung fatal. Manifestasi klinis dari overdosis mencakup depresi napas, letargi, flasiditas otot skeletal, koma, kejang, bradikardia, hipotensi, cardiac arrest, miosis, kulit dingin, dan kematian.
Efek samping penggunaan tramadol mencakup reaksi anafilaktoid, urtikaria, pruritus, dan sindroma serotonin.[1,2]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Tramadol
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Analgesik[3] |
Subkelas | Analgesik opioid[3] |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: C Kategori TGA: C[4,5] |
Wanita menyusui | Tramadol diekskresikan dalam ASI[6,7] |
Anak-anak | Efikasi dan keamanan pada usia <18 tahun belum diketahui sehingga penggunaannya tidak dianjurkan.[1,6] |
Infant | |
FDA | Approved |