Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-05-31T08:07:40+07:00 2022-05-31T08:07:40+07:00
Ibuprofen
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Ibuprofen

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Ibuprofen adalah obat anti inflamasi non steroid yang bekerja sebagai antiinflamasi untuk osteoarthritis, rheumatoid arthritis. Obat ini juga berfungsi dalam manajemen demam atau nyeri seperti pada kasus dismenore dan migrain.[1,2,31]

Mekanisme kerja ibuprofen dalam menghambat sintesis hormon prostaglandin merupakan dasar terjadinya efek antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik pada obat ini.[1-3]

Ibuprofen dianggap sebagai obat yang paling aman di antara obat non steroid anti-inflammatory drugs (NSAID) lainnya karena risiko efek samping yang lebih rendah.

Efek samping ibuprofen umumnya berupa efek gastrointestinal, seperti mual, muntah, dan nyeri ulu hati. Efek samping yang lebih berat seperti ulkus peptikum dan perforasi saluran cerna dapat terjadi tetapi frekuensinya sangat jarang.[3]

Pasien berusia 65 tahun ke atas berisiko lebih tinggi untuk mengalami efek samping kejadian gangguan saluran cerna serius, sehingga penggunaannya perlu pemantauan khusus.[3]

Penggunaan ibuprofen dikontraindikasikan pada ibu hamil dengan usia kehamilan di atas 30 minggu. Hal ini dikarenakan obat golongan NSAID dapat menginhibisi sintesis prostaglandin, sehingga berisiko menyebabkan berbagai gangguan pertumbuhan janin seperti penutupan duktus arteriosus prematur, kerusakan ginjal, serta  partus lama.[7,8]

Nama kimia:  2-[4-(2-methylpropyl)phenyl]propanoic acid.

TABEL 1 Deskripsi Singkat Ibuprofen

Perihal Deskripsi
Kelas Analgesik, antipirai[4,5]
Subkelas Analgesik non narkotik dan antipiretik[4,5]
Akses Bebas terbatas dan resep[6]
Wanita hamil

Kategori FDA: Belum dikategorikan

Kategori TGA: C[7,8]

Wanita menyusui Diekskresikan ke dalam air susu ibu
Anak-anak Apabila perlu dan sesuai aturan
Infant Apabila perlu dan sesuai aturan
FDA Approved[9]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. FDA. Drug Safety and Availability - Ibuprofen Drug Facts Label.June 2016; https://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/ucm125225.htm.
2. Drugs.com. Ibuprofen. May 2022; https://www.drugs.com/ibuprofen.html.
3. Rainsford, K.D., Ibuprofen: Pharmacology, Therapeutics and Side Effects. 2012, Springer: London.
4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Daftar Obat Esensial Nasional. 2017; http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-395-2017_ttg_Daftar_Obat_Esensial_Nasional_.pdf.
5. The World Health Organization. WHO Model Lists of Essential Medicines. WHO 2017; http://www.who.int/medicines/publications/essentialmedicines/en.
6. BPOM. Ibuprofen | PIO Nas. 2015; http://pionas.pom.go.id/monografi/ibuprofen.
7. Drugs.com. Ibuprofen Pregnancy and Breastfeeding Warnings. July 2018; https://www.drugs.com/pregnancy/ibuprofen.html.
8. TGA. Prescribing medicines in pregnancy database | Therapeutic Goods Administration (TGA). 25 October 2017; https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname.
9. Drugs.com. FDA Approved Drug Products: Ibuprofen. https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm?event=BasicSearch.process.
31. FitzGerald JD, Dalbeth N, Mikuls T, et al. 2020 American College of Rheumatology guideline for the management of gout. Arthritis Care Res (Hoboken). 2020;72(6):744-760. doi:10.1002/acr.24180

Farmakologi Ibuprofen
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 17 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 18 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 12 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.