Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Ibuprofen general_alomedika 2022-05-31T08:16:04+07:00 2022-05-31T08:16:04+07:00
Ibuprofen
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Ibuprofen

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Efek samping yang umum terjadi akibat penggunaan ibuprofen umumnya berupa gangguan gastrointestinal, nyeri ulu hati, dan mual. Pasien berusia 65 tahun ke atas berisiko lebih tinggi untuk mengalami efek samping kejadian gangguan saluran cerna serius, sehingga penggunaannya perlu pemantauan khusus.

Interaksi obat ibuprofen berupa peningkatan risiko efek samping ibuprofen seperti ulkus peptikum atau perforasi saluran cerna di antaranya pada penggunaan bersama dengan antikoagulan seperti warfarin dan heparin.

Efek Samping

Ibuprofen merupakan obat golongan non steroid anti-inflammatory drugs (NSAID) yang dianggap paling aman dibandingkan dengan NSAID lainnya. Efek samping yang dapat terjadi umumnya adalah efek samping ringan, seperti:

  • Pusing, nyeri kepala
  • Efek gastrointestinal: nyeri epigastrik, nyeri ulu hati, mual, muntah, konstipasi

  • Ruam yang dapat berupa makulopapular dan dapat disertai pruritus
  • Tinnitus
  • Edema
  • Bronkospasme

Efek samping berat akibat penggunaan ibuprofen bisa terjadi tetapi frekuensinya sangat jarang dengan insidensi di bawah 1 % yaitu:

  • Efek hematologi: anemia aplastik, anemia hemolitik, neutropenia, trombositopenia, agranulositosis, pansitopenia
  • Efek gastrointestinal: ulkus peptikum, perforasi saluran cerna, hematemesis, eksaserbasi kolitis atau penyakit Crohn

  • Eritema multiforme
  • Dermatitis eksfoliatif
  • Gagal ginjal akut
  • Nekrolisis epidermal toksik dan reaksi fotosensitivitas[2,11,22]

Ibuprofen juga berisiko menyebabkan disfungsi platelet sehingga meningkatkan risiko perdarahan intraoperatif. Namun, efek samping ini masih kontroversial karena tidak ditemukan adanya peningkatan risiko perdarahan pada kebanyakan pasien yang mengkonsumsi ibuprofen sebelum pembedahan.

Diduga efek samping disfungsi platelet terjadi hanya dalam jangka pendek sehingga tidak menyebabkan peningkatan risiko perdarahan intraoperatif.[11]

Interaksi Obat

Interaksi obat ibuprofen adalah sebagai berikut:

Peningkatan Risiko Ulkus Peptikum dan Perforasi Saluran Cerna

Peningkatan risiko efek samping ibuprofen seperti ulkus peptikum dan perforasi saluran cerna, serta perburukan fungsi ginjal, pada penggunaan bersama dengan obat atau zat berikut ini:

  • Alkohol
  • Antikoagulan seperti warfarin dan heparin

  • Kortikosteroid seperti prednison dan dexamethasone

  • Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), seperti fluoxetine dan sertraline

  • Obat antiinflamasi non steroid lainnya, terutama aspirin

  • Angiotensin-converting enzymes inhibitor (ACE-i), seperti captopril dan lisinopril

Penurunan Efektivitas Obat Lain

  • Penggunaan ibuprofen dapat menyebabkan penurunan efektivitas obat-obat berikut, yaitu:
  • Angiotensin-converting enzymes inhibitor (ACE-i)

  • Diuretik, seperti furosemide dan hydrochlorothiazide

Peningkatan Efek Samping Obat Lain

Penggunaan ibuprofen bersama dengan obat-obat berikut akan menyebabkan terjadinya peningkatan risiko efek samping obat tersebut:

  • Lithium
  • Kuinolon, seperti levofloxacin dan ciprofloxacin

  • Sulfonilurea, seperti glibenclamide dan glimepiride

  • Methotrexate
  • Cyclosporin[13,23]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

2. Drugs.com. Ibuprofen. May 2022; https://www.drugs.com/ibuprofen.html.
11. U.S. National Library of Medicine. Pubchem: Ibuprofen.
13. Angelo L Gaffo, MD, MsPH. Treatment of gout flares. Uptodate. April 2022.
22. U.S. National Library of Medicine. DailyMed: Ibuprofen Tablet. October 2018; https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/.

Indikasi dan Dosis Ibuprofen
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ib...
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 16 Mei 2025, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 11 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
3 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 16 Mei 2025, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.