Farmakologi Isoflurane
Farmakologi isoflurane, seperti halnya anestesi umum lain, adalah untuk menginduksi amnesia, penurunan kesadaran, dan imobilitas terhadap stimulus nyeri. Namun, hal-hal ini bersifat reversible dan akan kembali setelah pemberian isoflurane dihentikan.[4]
Isoflurane memiliki efek sistemik ke berbagai sistem organ, seperti sistem saraf pusat, sistem kardiovaskular, hepar, dan renal. Hal inilah yang menyebabkan isoflurane dapat memengaruhi hemodinamika pasien, sehingga penggunaannya perlu dilakukan dengan kontrol dan pemantauan ketat.[6,7]
Hanya sebagian kecil isoflurane yang masuk ke dalam tubuh akan dimetabolisme di hati. Sebagian besar isoflurane akan dieliminasi lewat paru-paru. Untuk isoflurane yang sudah dimetabolisme di hati, metabolitnya akan diekskresi lewat urine.[7,9,10]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)