Pengawasan Klinis Isoflurane
Pengawasan klinis pada penggunaan isoflurane meliputi pengawasan tekanan darah, frekuensi nadi, saturasi oksigen, suhu tubuh, dan end-tidal CO2. Awasi juga peralatan anestetik. Untuk mengurangi risiko karboksihemoglobinemia, pastikan bahwa absorben CO2 tidak kering saat pemberian isoflurane.[4,49]
Pengawasan Umum
Isoflurane hanya dapat diberikan pada keadaan di mana alat anestesi dan resusitasi tersedia lengkap. Dokter yang memberikan harus familiar dengan farmakologi obat dan memiliki izin serta pengalaman untuk melakukan anestesi. Pada pasien dengan penyakit jantung koroner, kontrol dan pantau hemodinamika untuk menghindari iskemia miokardium.[4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)