Pengawasan Klinis Dexmedetomidine
Pengawasan klinis pada penggunaan dexmedetomidine atau deksmedetomidin dibutuhkan untuk menilai efek samping obat. Pengawasan yang dilakukan mencakup pemantauan EKG, tekanan darah, dan saturasi oksigen, karena efek samping yang paling banyak terjadi adalah bradikardi, hipotensi, dan sinus arrest.[7,11]
Pengawasan Populasi Khusus
Sisa metabolisme dexmedetomidine diekskresikan melalui ginjal, dan risiko efek samping akan lebih besar pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Karena pasien lansia lebih cenderung mengalami penurunan fungsi ginjal, diperlukan pemantauan fungsi ginjal dan kehati-hatian dalam menentukan dosis.[11]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)