Pendahuluan Insulin Glargine
Insulin glargine merupakan insulin sintetik yang digunakan dalam terapi diabetes mellitus tipe 1 dan diabetes mellitus tipe 2. Insulin glargine bekerja mirip seperti insulin basal pada manusia karena waktu kerjanya yang panjang. Pemberiannya cukup satu kali sehari dengan dosis yang dapat disesuaikan dengan kadar gula darah masing-masing individu.[1-6]
Insulin glargine efektif dapat menurunkan HbA1C pada pasien dewasa dan anak di atas 6 tahun yang menderita diabetes mellitus. Pemberiannya untuk anak usia di bawah 6 tahun belum didukung bukti adekuat terkait efikasi dan keamanan sehingga tidak direkomendasikan.[4,5,7]
Hipoglikemia merupakan efek samping tersering akibat pemberian insulin glargine, tetapi obat ini jarang menyebabkan kondisi hipoglikemia berat. Insulin glargine juga lebih jarang menyebabkan hipoglikemia nokturnal dibandingkan insulin neutral protamine Hagedorn (NPH) dan insulin premiks, tetapi lebih tinggi risikonya dibandingkan insulin basal generasi kedua.
Efek samping lain yang juga dapat terjadi akibat pemberian insulin glargine adalah reaksi pada tempat injeksi, reaksi alergi, lipodistrofi pada tempat injeksi, dan nyeri pada tempat injeksi.[1,2]
Di Indonesia, insulin glargine tersedia dalam merek dagang Lantus®, Glaritus®, Sansulin®, dan Ezelin®.[8-10]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Insulin Glargine
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antidiabetes[8-10,13] |
Subkelas | Insulin kerja panjang[8,10,13] |
Akses | Resep[8,10,13] |
Wanita hamil | Kategori FDA: Tidak tersedia[19] Kategori TGA: B3[11] |
Wanita menyusui | Tidak diketahui apakah dikeluarkan di ASI[8,10] |
Anak-anak | Efikasi dan keamanan tidak diketahui untuk anak di bawah 6 tahun[5,6,8,10] |
Infant | |
FDA | Approved[6] |