Kontraindikasi dan Peringatan Insulin Glargine
Kontraindikasi insulin glargine adalah pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat atau salah satu komponennya. Penggunaannya juga dikontraindikasikan selama episode hipoglikemik dan pasien dapat memulai kembali pengobatan setelah kondisi hipoglikemia teratasi. Peringatan diperlukan pada penggunaan insulin glargine pada kondisi infeksi yang baru terjadi, hipokalemia, disfungsi ginjal, dan penyakit hati.[3,6,13,17]
Kontraindikasi
Insulin glargine jangan diberikan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat ataupun komponennya. Selain insulin yang terdapat pada sediaan, terdapat juga tambahan pelarut lain seperti klorida zinc, m-cresol, gliserol, asam hidroklorida, dan sodium hidroksida yang mungkin menyebabkan reaksi alergi. Kontraindikasi lainnya adalah pada pasien hipoglikemia.[6,9,13,18]
Peringatan
Hipoglikemia merupakan efek samping tersering dari penggunaan insulin. Lakukan pemantauan gula darah selama terapi dengan insulin glargine.
Semua preparat insulin menyebabkan pergeseran kalium dari ruang ekstraseluler ke intraseluler. Hal ini dapat menyebabkan hipokalemia. Hipokalemia yang tidak diobati dapat menyebabkan paralisis pernapasan, aritmia ventrikel, dan kematian. Pantau konsentrasi kalium serum pada pasien yang berisiko hipokalemia.
Terapi insulin dapat menyebabkan retensi natrium dan edema. Terapi dengan insulin, termasuk insulin glargine, juga dapat menyebabkan penambahan berat badan yang disebabkan oleh efek anabolik insulin dan penurunan glukosuria.
Penggunaan insulin glargine membawa risiko imunogenisitas. Terdapat laporan terbentuknya antibodi terhadap insulin glargine pada uji klinis.
Lipodistrofi dapat terjadi pada area penyuntikan insulin glargine dan dapat mempengaruhi absorpsi obat.[6,8-10,20]