Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Alprazolam general_alomedika 2024-01-02T15:43:29+07:00 2024-01-02T15:43:29+07:00
Alprazolam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Alprazolam

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Efek samping alprazolam terutama berkaitan dengan depresi sistem saraf pusat, seperti mengantuk, gangguan memori, dan keseimbangan. Interaksi obat dengan alprazolam dapat meningkatkan konsentrasi obat dalam serum dan risiko efek samping. [4]

Efek Samping

Efek samping alprazolam antara lain:

  • Keadaan umum, seperti mengantuk, lelah, iritabilitas, berkeringat, perubahan berat badan
  • Neuropsikiatri, seperti sakit kepala, pusing, insomnia, gangguan memori, gangguan keseimbangan, bicara pelo, gangguan konsentrasi
  • Gastrointestinal, seperti diare, konstipasi, mual, muntah, nyeri perut, mulut kering
  • Sistem indera, seperti penglihatan kabur, dan hidung tersumbat
  • Lainnya, seperti bengkak pada ekstremitas, kelemahan otot, dan penurunan libido[8]

Interaksi Obat

Interaksi obat alprazolam terutama dengan obat yang bekerja menghambat atau menginduksi CYP3A4. Interaksi obat dapat meningkatkan konsentrasi dan risiko efek samping.

Opioid

Hati-hati meresepkan obat ini pada pasien yang juga mengonsumsi opioid. Penggunaannya secara bersamaan dapat menyebabkan sedasi berat, depresi napas, koma, dan kematian. Apabila tetap harus diberikan, dosis awal alprazolam dikurangi dari dosis seharusnya dan dapat dititrasi naik berdasarkan respon klinis.[4]

Golongan Azol

Antifungal golongan azol, seperti ketoconazole, dapat meningkatkan konsentrasi alprazolam secara signifikan karena menghambat CYP3A. Penggunaan secara bersamaan sebaiknya dihindari.[12]

Depresan Sistem Saraf Pusat

Penggunaan alprazolam dengan depresan sistem saraf pusat lain, seperti ethanol, obat psikotropika, antikonvulsan, dan antihistamin, sebaiknya dihindari. Penggunaan bersamaan dapat mempotensiasi efek dari alprazolam.[4]

Imipramine dan Despiramine

Penggunaan dengan alprazolam dapat meningkatkan konsentrasi plasma imipramine dan desipramine.[4]

Fluoxetine

Penggunaan dengan fluoxetine meningkatkan konsentrasi plasma alprazolam.[4]

Propoxyphene

Penggunaan dengan propoxyphene menurunkan kadar plasma puncak alprazolam.[4]

Tabel 1. Interaksi Obat Alprazolam

Interaksi Obat Nama Obat
Meningkatkan konsentrasi obat Acarbose, acyclovir, penicillin, sefalosporin, ibuprofen, ketoconazole, ketorolac, mannitol, metformin, methotrexate, ranitidine, pyrazinamide, sukralfat, kontrasepsi oral, makrolid, dan isoniazid
Meningkatkan aktivitas depresan di sistem saraf pusat

Amitriptilin, atropin, ethanol, dan depresan saraf pusat lainnya

Menurunkan efikasi terapeutik obat Aminofilin, kafein, teofilin, dan antikonvulsan
Meningkatkan risiko efek samping obat Amfetamin, aripiprazole, clobazam, golongan benzodiazepine lain, cetirizine, eperisone, escitalopram, gabapentin, risperidon, quetiapin, dan opioid
Meningkatkan metabolisme obat Rifampicin
Menurunkan metabolisme obat

Paracetamol, amiodarone, chloramphenicol, domperidone, erythromycin, epinefrin, lansoprazole, metronidazole, nikardipin, sildenafil, dan asam valproat

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

4. US Food and Drugs Administration. Xanax. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/018276s052lbl.pdf
8. George TT, Tripp J. Alprazolam. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538165/
12. Drugs.com. Alprazolam Monograph for Professionals. Drugs.com, 2022. https://www.drugs.com/monograph/alprazolam.html

Indikasi dan Dosis Alprazolam
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
    Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
  • Hindari Penghentian Diazepam secara Tiba-Tiba
    Hindari Penghentian Diazepam secara Tiba-Tiba
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 Mei 2025, 18:58
Bagaimana penatalaksanaan pasien dengan penyalahgunaan narkoba
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien usia 38 thn laki laki dengan penyalahgunaan narkoba ganja dan sabu beliau memiliki bpjs, pasien dengan keluhan sering sedih,...
Anonymous
Dibalas 11 Maret 2025, 00:36
Terapi depresi di Faskes Primer
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dokter. Bagaimana memulai terapi depresi di Puskesmas dokter dengan kriteria sudah memenuhi kriteria depresi. Ditambah lagi sudh...
Anonymous
Dibalas 01 Februari 2025, 08:46
Terapi insomnia dan ansietas pada pasien usia kerja
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mhn arahan dan step terapi mengenai pasien usia kerja 30-35 thn dg kecenderungan insomnia dan ansietas....jika mungkin ada gangguan psikotik,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.