Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Fusidic acid
Penggunaan fusidic acid pada kehamilan tergolong pada kategori N menurut FDA. Studi penggunaan fusidic acid topikal pada ibu menyusui belum tersedia.
Penggunaan pada Kehamilan
Kategori N (FDA): Obat belum diklasifikasikan.[8]
- Studi pada binatang percobaan tidak menunjukkan adanya potensi teratogenik[8,9,34]
- Data mengenai keamanan penggunaan fusidic acid topikal pada ibu hamil belum masih kurang, namun belum dilaporkan adanya efek teratogenik. Meskipun demikian, penggunaan asam fusidat[8,9]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Belum diketahui apakah fusidic acid topikal diekskresikan ke dalam ASI. Data tentang ekskresi fusidic acid ke dalam ASI sudah cukup lama dan metodenya kurang baik. Namun, kadar fusidic acid dalam ASI setelah pemberian intravena tampaknya rendah.
Apabila ibu menyusui menggunakan fusidic acid topikal, pastikan kulit bayi tidak bersentuhan langsung dengan area kulit yang dioleskan. Sediaan yang dapat dipakai untuk fisura papilla mammae adalah krim dan gel yang larut air. Sediaan salep mengandung parafin yang tinggi dan berbahaya jika dijilat oleh bayi.
Fusidic acid topikal tidak efektif sebagai tata laksana fisura papilla mammae.[10]