Indikasi dan Dosis Penicillin Benzathine
Indikasi penicillin benzathine adalah pengobatan infeksi akibat bakteri gram positif. Umumnya, obat ini digunakan untuk mencegah terjadinya demam reumatik atau glomerulonefritis pasca infeksi streptokokus grup A di saluran napas atas. Penicillin juga digunakan untuk terapi sifilis, terutama pada ibu hamil.[1,2,4]
Infeksi Saluran Pernapasan Atas dan Profilaksis Primer Demam Reumatik
Penicillin benzathine dapat digunakan untuk infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), termasuk faringitis akibat Infeksi Streptokokus Grup A. Obat ini juga digunakan sebagai profilaksis primer demam reumatik.
Dewasa
Dosis untuk pasien dewasa adalah:
- Dosis tunggal 1.200.000 juta unit secara injeksi intramuskular[11,12]
Anak dan Remaja
American Heart Association (AHA) dan Infectious Diseases Society of America (IDSA) merekomendasikan pemberian penicillin benzathine untuk anak dengan dosis:
- Berat badan >27 kg: dosis tunggal 1.200.000 unit secara intramuskular, sebagai pencegahan primer demam reumatik akibat streptokokus, atau berdasarkan label obat adalah dosis tunggal 900.000 unit untuk terapi ISPA
- Berat Badan <27 kg: dosis tunggal 600.000 unit secara intramuskular, atau dosis yang dianjurkan berdasarkan label obat adalah dosis tunggal 300.000–600.000 unit[11,12]
Profilaksis Sekunder Demam Reumatik atau Glomerulonefritis Pasca Infeksi Streptokokus
Penicillin benzathine juga dapat digunakan sebagai profilaksis sekunder untuk demam reumatik dan pengobatan glomerulonefritis pasca infeksi streptokokus.
Dewasa dan Anak dengan Berat Badan >27 kg
Dosis pencegahan sekunder demam reumatik berdasarkan AHA adalah 1.200.000 unit setiap 4 minggu, atau setiap 3 minggu bagi pasien dengan risiko tinggi.
Berdasarkan panduan yang tertera di label obat, dosis yang digunakan adalah 600.000 unit intramuskular setiap 2 minggu, atau 1.200.000 unit intramuskular setiap 4 minggu.[11,12]
Anak dengan Berat Badan <27 kg
Dosis pencegahan sekunder yang dianjurkan oleh AHA adalah 600.000 unit secara intramuskular setiap 4 minggu atau setiap 3 minggu untuk pasien dengan risiko tinggi.
Dosis yang dianjurkan oleh label obat adalah 600.000 unit setiap 2 minggu atau 1.200.000 unit setiap 4 minggu.[11,12]
Eradikasi Karier Kronik Streptococcus Beta Hemolytic Group A
Eradikasi bakteri pada karier kronik tidak selalu dilakukan. IDSA merekomendasikan eradikasi ketika ditemukan adanya wabah demam reumatik akut, glomerulonefritis akut pasca infeksi streptokokus, atau infeksi streptokokus invasif; wabah faringitis akibat streptokokus grup A pada komunitas yang tertutup atau tertutup sebagian; atau adanya riwayat keluarga dengan demam reumatik akut.[2,12]
Dewasa dan Anak dengan Berat Badan >27 kg
Dewasa dan anak dengan berat badan di atas 27 kg diberikan penicillin benzathine 1.200.000 unit intramuskular dosis tunggal, yang ditambah rifampicin oral selama 4 hari.[2,12]
Anak dengan Berat Badan <27 kg
Anak dengan berat badan di bawah 27 kg mendapat dosis penicillin benzathine sebesar 600.000 unit intramuskular dosis tunggal ditambah rifampicin oral selama 4 hari.[2,12]
Profilaksis Difteri
Penicillin benzathine juga dapat digunakan untuk profilaksis difteri, yaitu individu yang memiliki kontak dekat dengan penderita difteri. Dosis yang diberikan adalah:
- Dewasa dan anak 6–17 tahun: dosis tunggal 1.200.000 unit dan diberikan secara intramuskular
- Anak 1 bulan ‒ 5 tahun: dosis tunggal 600.000 unit dan diberikan secara intramuskular[13]
Sifilis Primer, Sekunder, atau Tahap Awal
Penicillin benzathine masih menjadi pilihan dalam tata laksana sifilis, baik yang primer, sekunder, atau tahap awal (durasi kurang dari 1 tahun).
Dewasa
Dosis penicillin benzathine yang digunakan adalah dosis tunggal sebesar 2.400.000 unit secara intramuskular. Dosis tambahan dapat dipertimbangkan pada pasien dengan imunosupresi (pasien HIV) atau pasien yang sedang hamil. Dosis tersebut juga dapat diberikan pada pasangan seksual pasien walaupun dalam keadaan seronegatif.[14,15]
Bayi, Anak, dan Remaja
Individu pada kelompok usia ini dapat diberikan penicillin benzathine dosis tunggal sebesar 50.000 unit/kg secara intramuskular. Dosis maksimal yang diberikan sesuai dengan dosis dewasa, yaitu 2.400.000 unit.[14]
Sifilis Laten
Pada sifilis laten, penicillin benzathine diberikan secara injeksi intramuskular untuk pasien dewasa, ibu hamil, dan anak.
Dewasa
Dosis pasien dewasa adalah 2.400.000 unit diberikan 1 kali seminggu selama 3 minggu berturut-turut sehingga total dosis 7.200.000 unit. Berdasarkan panduan yang ada, interval 10–14 hari antar dosis masih dapat diterima.
Pada ibu hamil, keterlambatan dosis akan menyebabkan pasien mengulang pemberian penicillin dari awal.[14]
Bayi, Anak, dan Remaja
Dosis anak adalah 50.000 unit/kgBB yang diberikan 1 kali seminggu selama 3 minggu berturut-turut. Dosis maksimal 2.400.000 unit per kali atau 7.200.000 unit dosis total.[14,16]
Sifilis Tersier
Penicillin benzathine juga dapat diberikan untuk sifilis tersier, berupa sifilis kardiovaskular atau gumma. Pada kasus ini, penicillin benzathine hanya diberikan pada dewasa, dengan dosis 2.4000.000 unit secara intramuskular 1 kali seminggu selama 3 minggu berturut-turut, hingga dosis total 7.200.000 unit.[14,15]
Sifilis Kongenital
Dosis penicillin benzathine untuk sifilis kongenital dikelompokan menjadi dosis bayi, anak, dan neonatus.
Bayi dan anak
Pasien bayi dan anak diberikan penicillin benzathine dengan dosis 50.000 unit/kgBB secara intramuskular, jika tidak ditemukan keterlibatan neurologi atau jika tidak ditemukan penicillin G. Penicillin benzathine diberikan 1 kali seminggu selama 3 minggu berturut-turut.[14,16]
Neonatus
Dosis yang dianjurkan untuk neonatus dengan pemeriksaan klinis normal dan titer serologi nontreponema kuantitatif di serum ≤4 kali lipat titer ibu adalah 50.000 unit/kgBB, diberikan 1 kali secara intramuskular.[14,16]
Infeksi Treponema pallidum Subspesies Pertenue, Treponema carateum, dan Treponema pallidum Subspesies Endemicum
Penicillin benzathine dapat diberikan untuk pengobatan infeksi Treponema pallidum subspesies Pertenue, Treponema carateum, dan Treponema pallidum subspesies Endemicum. Dosis yang disarankan:
- Dewasa dan anak usia 10–17 tahun: 1.200.000 unit secara intramuskular sebanyak 1 kali
- Bayi dan anak usia 1 bulan ‒ 9 tahun: 600.000 unit secara intramuskular sebanyak 1 kali[1,17]
Penyesuaian Dosis
Penyesuaian dosis pemberian penicillin benzathine diperlukan pada pasien dengan gangguan ginjal. Penicillin akan dieliminasi saat pasien melakukan hemodialisis. Penyesuaian dosis dilakukan berdasarkan bersihan kreatinin (CrCl) pasien sebagai berikut:
- CrCl 10–50 mL/menit : pemberian dosis 75% dari dosis awal
- CrCl <10 mL/menit: pemberian dosis 20–50% dari dosis awal [1,2]
Sementara itu, tidak ada penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan hepar.[1,2]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini