Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Lenacapavir annisa-meidina 2025-08-20T15:38:02+07:00 2025-08-20T15:38:02+07:00
Lenacapavir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Lenacapavir

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Secara farmakologi, lenacapavir adalah agen antivirus dengan aksi langsung terhadap virus HIV tipe 1 (HIV-1). Obat ini menghambat siklus hidup tahap awal dan akhir dari HIV-1.[11]

Farmakodinamik

Lenacapavir adalah inhibitor kapsid HIV-1. Obat ini adalah penghambat selektif multistage dari fungsi kapsid virus HIV-1. Pada virus HIV, terdapat inti protein yang bernama kapsid yang bertugas melindungi RNA virus serta memastikan RNA tersebut sampai pada sel inang yang terinfeksi. Lenacapavir bekerja dengan cara berikatan langsung pada permukaan antarmuka antara subunit protein kapsid (CA) sehingga mencegah adanya interaksi kapsid dengan sel inang.

Lenacapavir menghambat replikasi HIV-1 dengan mengganggu beberapa tahap penting dalam siklus hidup virus, termasuk pengambilan proviral DNA HIV-1 ke dalam inti sel yang dimediasi oleh kapsid dengan cara menghambat ikatan protein impor nuklir pada kapsid. Lenacapavir juga mengganggu perakitan virus dengan mengganggu fungsi Gag/Gag-Pol sehingga mengurangi produksi subunit CA.

Selain itu, lenacapavir mengganggu pembentukan inti kapsid dengan mengganggu laju asosiasi subunit kapsid, yang menghasilkan virion dengan kapsid yang terbentuk secara tidak sempurna sehingga menurunkan kemampuan infeksinya. Lenacapavir memiliki aktivitas yang spesifik terhadap virus HIV-1.[2,11,13]

Farmakokinetik

Paparan obat lenacapavir adalah 29% hingga 84% lebih tinggi pada pasien HIV-1 yang telah mengonsumsi berbagai macam pengobatan dibandingkan dengan pasien yang tidak pernah mengalami HIV. Pemberian obat ini via subkutan dirilis secara lambat dengan konsentrasi puncak mencapai 77 hingga 84 hari setelah dosis pertama dengan waktu paruh 8 hingga 12 minggu.[9,13,15]

Absorbsi

Konsentrasi puncak plasma terjadi empat jam setelah pemberian dosis oral dengan waktu paruh plasma sekitar 10-12 hari. Bioavailabilitas absolut obat lenacapavir rendah, yaitu sekitar 6-10%.[11]

Distribusi

Lenacapavir terikat protein 99,8%. Rasio darah dengan plasma adalah 0,5–0,7. Penetrasi terhadap sawar darah-otak belum dapat ditentukan.[11]

Metabolisme

Metabolisme obat dilakukan oleh CYP3A dan UGT1A1.[9,13]

Eliminasi

Lenacapavir diekskresikan 76% di feses dan hanya <1% di urin.[13]

Resistensi

Penggunaan obat lenacapavir dapat meningkatkan resistensi antiretroviral kelas inhibitor kapsid (mutasi N74D). Namun demikian, potensi resistensi ini belum berdampak besar dikarenakan obat ini merupakan obat pertama di kelas tersebut. Sejauh ini, belum ada obat inhibitor kapsid lain yang digunakan sebagai prevensi maupun terapi HIV. Untuk memastikan dampak resistensi ini pada pengobatan HIV masih diperlukan penelitian lebih lanjut.[16]

Referensi

2. TGA. Administration (TGA) TG. Sunlenca | Therapeutic Goods Administration (TGA). 2023. https://www.tga.gov.au/resources/auspmd/sunlenca
9. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 133082658, Lenacapavir. 2025. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/133082658
11. Marzolini C, Gibbons S, Seddon D, Khoo S. Drug-drug interactions potential with the HIV-1 capsid inhibitor lenacapavir. Expert Opinion on Drug Metabolism & Toxicology. 2025 Feb 1;21(2):161–72.
13. ASHP. Lenacapavir. Monograph. 2025. https://www.drugs.com/monograph/lenacapavir.html
16. World Health Organization. Guidelines on lenacapavir for HIV prevention and testing strategies for long-acting injectable pre-exposure prophylaxis. 2025. https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/381892/9789240111608-eng.pdf?sequence=1

Pendahuluan Lenacapavir
Formulasi Lenacapavir
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 18:05
ATS Pada Pasien Tetanus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, ada sejawat yg memiliki kasus pasien dtg dengan luka ditusuk paku sudah sekitar 1 mgg baru dibawa ke PKM alasannya karna lukanya belum parah....
Anonymous
Dibalas kemarin, 09:46
Omeprasole untuk ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya memiliki ibu hamil 3 bl , menderita gerd diberikan omeprasole aman
dr.Satya Agung Nugroho
Dibalas kemarin, 18:08
Demam tidak kunjung turun
Oleh: dr.Satya Agung Nugroho
4 Balasan
Izin sejawat sekalian. Saya ingin mendiskusikan kasus yang saya temui, Pria 28 tahun, BB 69 dengan demam di hari ke 4 RPD : Thyfoid fever & DF. Pasien datang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.