Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Nirsevimab annisa-meidina 2025-01-22T14:57:35+07:00 2025-01-22T14:57:35+07:00
Nirsevimab
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Nirsevimab

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Efek samping nirsevimab yang paling sering dilaporkan adalah reaksi di lokasi injeksi. Dalam hal interaksi obat, nirsevimab telah dilaporkan tidak mempengaruhi efikasi jika diberikan bersama dengan vaksin, termasuk vaksin hidup seperti varicella dan MMR.[2,9]

Efek Samping

Nirsevimab umumnya memiliki profil keamanan yang baik dan sebanding dengan placebo dalam uji klinis. Reaksi merugikan yang paling sering dilaporkan adalah ruam kulit, demam, dan reaksi di tempat injeksi. Sebagian besar reaksi ini ada dalam derajat ringan hingga sedang dan terjadi dalam 7–14 hari setelah pemberian dosis.

Pada bayi dengan risiko tinggi infeksi RSV berat, profil keamanan nirsevimab telah dilaporkan sebanding dengan palivizumab dan konsisten dengan hasil dari populasi bayi cukup bulan. Studi pada anak imunokompromais juga menunjukkan profil keamanan serupa, tanpa efek samping baru yang signifikan.[1-4,9]

Interaksi Obat

Nirsevimab memiliki potensi interaksi obat yang minimal karena mekanismenya sebagai antibodi monoklonal yang tidak memengaruhi enzim sitokrom P450 atau berinteraksi dengan transporter hati dan ginjal. Efek tidak langsung terhadap enzim P450 juga tidak diharapkan, mengingat nirsevimab menargetkan virus eksogen (RSV).

Saat ini belum ada studi formal mengenai interaksi obat nirsevimab, tetapi dalam uji klinis telah dilaporkan bahwa pemberian bersamaan nirsevimab dengan vaksin rutin anak memiliki profil keamanan dan reaktogenisitas yang serupa dengan vaksin yang diberikan secara terpisah. Nirsevimab dapat diberikan bersamaan dengan vaksin anak namun tidak boleh dicampur dalam spuit yang sama. Jika diberikan bersamaan, vaksin dan nirsevimab harus menggunakan spuit terpisah dan disuntikkan di lokasi yang berbeda.

Selain itu, nirsevimab tidak memengaruhi hasil tes diagnostik RSV berbasis RT-PCR atau deteksi antigen cepat yang menggunakan antibodi komersial terhadap protein fusi RSV.[1-6]

Referensi

1. Centers for Disease Control and Prevention, Healthcare Providers: RSV Immunization for Infants and Young Children. 2023. https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/rsv/hcp/child.html
2. American Academy of Pediatrics. Nirsevimab Frequently Asked Questions. 2024. https://www.aap.org/en/patient-care/respiratory-syncytial-virus-rsv-prevention/nirsevimab-frequently-asked-questions/
3. National Center for Biotechnology Information, PubChem Compound Summary for Nirsevimab. 2024. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Nirsevimab
4. U.S. Food and Drug Administration. FDA Approves New Drug to Prevent RSV in Babies and Toddlers. 2023. https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/fda-approves-new-drug-prevent-rsv-babies-and-toddlers
5. Medscape. Nirsevimab (Rx). 2024. https://reference.medscape.com/drug/beyfortus-nirsevimab-4000354
6. Drugs com. Nirsevimab. 2024. https://www.drugs.com/nirsevimab.html
9. Centers for Disease Control and Prevention. RSV Immunization Guidance for Infants and Young Children. 2024. https://www.cdc.gov/rsv/hcp/vaccine-clinical-guidance/infants-young-children.html#cdc_cg_special_populations_test_screen-additional-considerations

Indikasi dan Dosis Nirsevimab
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Nebulisasi Cairan Salin Hipertonik pada Kasus Bronkiolitis
    Nebulisasi Cairan Salin Hipertonik pada Kasus Bronkiolitis
  • Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan
    Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan
  • Red Flag Noisy Breathing pada Bayi
    Red Flag Noisy Breathing pada Bayi
  • Pilihan Mukolitik pada Balita
    Pilihan Mukolitik pada Balita
  • Red Flags Pilek pada Bayi dan Anak
    Red Flags Pilek pada Bayi dan Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 22 Desember 2023, 13:36
Batuk berlendir disertai ronki pada kedua lapang paru bayi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, pasien bayi usia 41 hari dengan keluhan batuk berlendir sejak 2 hari. Riwayat demam (-). BAB dan BAK kesan biasa. Pada pemeriksaan fisik terdapat...
dr.Risa
Dibalas 23 Juni 2023, 10:33
Terapi awal bronkopneumonia pada bayi
Oleh: dr.Risa
1 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi pasien dibawa ke klinik rawat jalan anak usia 3 bulan, bb 5 kg. Batuk sejak 2 minggu, anak tampak sesak, bunyi grok2. Pasiennya...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2023, 08:57
Cekungan di dada terutama saat tarik napas dalam pada anak usia 20 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin tanya dok. Bayi 20 bulan mengalami cekungan di kosta kanan ke 7 dan 8, cekungan terlihat di perbatasan kartilago dan kosta terutama saat tarik nafas...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.