Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Afatinib general_alomedika 2023-05-03T14:41:07+07:00 2023-05-03T14:41:07+07:00
Afatinib
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Afatinib

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Indikasi afatinib adalah untuk penatalaksanaan non-small cell lung cancer (NSCLC) dengan mutasi epidermal growth factor receptor (EGFR). Afatinib peroral diberikan pada pasien dengan kondisi sebagai berikut:

  • Locally advanced atau metastatic NSCLC sebagai terapi lini pertama dan pengobatan tunggal, karena kanker paru ini tidak resisten terhadap mutasi EGFR dan memiliki gen abnormal pada exon 19 deletions atau exon 21 substitution mutations

  • Locally advanced atau metastatic NSCLC dengan squamous histology progressing atau setelah kemoterapi dengan platinum-based[2,3,7]

Dosis Dewasa

Afatinib diberikan pada dua kondisi keganasan di atas dengan dosis yang sama, yaitu:

  • Dosis awal direkomendasikan 40 mg, sekali sehari
  • Dosis modifikasi adalah dosis yang dikurangi 10 mg/hari dari dosis harian sebelumnya, dosis modifikasi diberikan jika obat menyebabkan efek samping
  • Dosis dikurangi 10 mg/hari jika pasien membutuhkan terapi P-gp inhibitor, dan kembali pada dosis semula apabila P-gp inhibitor dihentikan
  • Dosis dinaikan 10 mg/hari jika pasien membutuhkan terapi P-gp inducer, dan kembali pada dosis semula setelah 2−3 hari P-gp inducer dihentikan[7,10]

Beberapa ketentuan dalam pemberian afatinib adalah:

  • Tablet ditelan utuh dengan air pada saat perut kosong, yaitu sekurang-kurangnya 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan
  • Jika pasien muntah setelah minum obat maka tidak diperlukan dosis pengganti, dosis selanjutnya diminum sesuai jadwal
  • Obat diberikan sampai terjadi perbaikan penyakit, atau sampai pasien tidak mampu lagi mentoleransi efek samping obat
  • Modifikasi dosis dilakukan jika terjadi efek samping diare >2 hari berturut-turut dengan mengonsumsi obat antidiare, atau reaksi kutaneus yang lebih lama dari 7 hari dan tidak dapat ditoleransi[7,10,11]

Pemberian afatinib dihentikan permanen apabila terdapat kondisi sebagai berikut:

  • Bula, blister, atau eksfoliasi kulit yang mengancam jiwa
  • Confirmed interstitial lung disease
  • Keratitis ulseratif persisten

  • Disfungsi ventrikel jantung kiri dengan gejala
  • Efek samping yang berat dan tidak dapat ditoleransi pada dosis 20 mg/hari[4,10]

Penyesuaian Dosis pada Gangguan Ginjal

Pada pasien dengan gangguan ginjal, dosis afatinib disesuaikan sebagai berikut:

  • Gangguan ginjal ringan-sedang (creatinine clearance 30−89 ml/menit/1.73m2) tidak diperlukan modifikasi dosis
  • Gangguan ginjal berat (creatinine clearance 15−29 ml/menit/1.73 m2) dosis awal diberikan 30 mg peroral, sekali sehari
  • Gangguan ginjal berat (creatinine clearance <15 ml/menit/1.73 m2) belum ada penelitian yang diketahui, sebaiknya afitinib tidak diberikan[10]

Dosis Anak

Keamanan dan efikasi penggunaan afatinib pada anak belum diketahui.[4,5,10]

Referensi

2. Drugbank. Afatinib. 2021. https://go.drugbank.com/drugs/DB08916
3. National Library of Medicine. Afatinib. Pubchem. 2021. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Afatinib#section=Information-Sources
4. Food and Drug Administration. Highlights of Prescribing Information Afatinib. 2018. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/201292s014lbl.pdf
5. Australian Product Information. Afatinib. Australia Therapeutic Good Administration. 2020. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2013-PI-02417-1&d=202102071016933
7. Pusat Informasi Obat Nasional. Afatinib. Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2015. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-8-keganasan-dan-imunosupresi/81-keganasan/815-antineoplastik-lain/afatinib
10. Medscape. Afatinib. Medscape, 2021. https://reference.medscape.com/drug/gilotrif-afatinib-999864
11. Mims. Afatinib. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/giotrif?type=brief&lang=id

Formulasi Afatinib
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Efikasi Crizotinib, Ceritinib, dan Alectinib untuk Non Small Cell Lung Cancer- Telaah Jurnal Alomedika
    Efikasi Crizotinib, Ceritinib, dan Alectinib untuk Non Small Cell Lung Cancer- Telaah Jurnal Alomedika
  • Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
    Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
  • Red Flags Batuk Kronis
    Red Flags Batuk Kronis
  • Penanganan Hemoptisis di Faskes Primer
    Penanganan Hemoptisis di Faskes Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Rinata Ayu Mayangsari
Dibalas 05 Agustus 2024, 22:17
Simvastatin untuk pengobatan dislipidemia pada penderita ca paru sedang kemoterapi?
Oleh: dr.Rinata Ayu Mayangsari
2 Balasan
Alo dokter. Saya dapat pasien dengan kadar kolesterol total 355 sedang menjalani kemoterapi, apakah tepat jika saya berikan simvastatin atau perlu saya rujuk...
Anonymous
Dibalas 29 November 2022, 15:47
Monitoring kanker paru - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin tanya dr Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, untuk long term monitoring pada misalnya pasien kanker paru, apakah ada pemeriksaan penunjang yang diutamakan?...
dr. Irene Cindy Sunur
Dibalas 28 April 2022, 12:34
Pasien kanker paru yang memerlukan PET Scan - Radiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO dr. Yuki Mulyani, Sp.RadIzin bertanya, Dok. Kasus kanker paru yang indikatif untuk menjalani PET scan adalah kasus kanker paru yang seperti apa ya, Dok?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.