Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Afatinib general_alomedika 2023-05-03T14:41:43+07:00 2023-05-03T14:41:43+07:00
Afatinib
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Afatinib

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Pengawasan klinis selama pemberian afatinib berhubungan dengan kondisi hati dengan pemeriksaan kadar enzim amilase untuk risiko pankreatitis akut yang jarang tapi dapat terjadi, dan pemeriksaan elektrokardiografi (EKG) karena berisiko pemanjangan QT interval pada konsumsinya.[3]

Pemeriksaan Enzim Amilase

Liver injury terjadi pada 20−50% pasien, ditandai dengan peningkatan SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase). Detail spesifik mengenai risiko liver injury, seperti durasi, pola perubahan enzim hati, manifestasi klinis, dan penyebabnya belum sepenuhnya diketahui. Peningkatan serum SGPT hingga 5 kali nilai normal hanya terjadi pada 1−2% pasien, dan insidensi gagal hati pada 0,2% pasien.[3]

Efek overdosis afatinib dapat terjadi pada dosis >360 mg sekali minum. Efek yang timbul yaitu mual, muntah, pusing, nyeri kepala, nyeri perut, dan peningkatan enzim amilase. Efek ini menghilang setelah konsentrasi dalam tubuh berkurang.[3]

Pemeriksaan Ekokardiografi

Efek afatinib pada dosis multipel dapat menyebabkan perubahan gelombang elektrokardiografi (EKG), yaitu QTc interval menjadi lebih panjang >20 msecond. Dosis multipel afatinib yang menyebabkan kondisi ini adalah 50 mg sekali sehari. Rekomendasi dosis afatinib adalah 40 mg dosis tunggal.[2]

Pengawasan Efek Overdosis Lain

Suatu penelitian menyebutkan bahwa efek overdosis lain pemberian afatinib 160 mg selama 4 hari dan 100 mg dalam waktu 2 minggu adalah reaksi kulit dan gastrointestinal. Gejala yang timbul di antaranya rash, akne, dan diare. Tidak ada antidotum pada overdosis afatinib. Pada kasus yang dicurigai overdosis afatinib, pemberian obat dapat ditunda dan diberikan terapi suportif sesuai gejala.[4,7,11]

Referensi

2. Drugbank. Afatinib. 2021. https://go.drugbank.com/drugs/DB08916
3. National Library of Medicine. Afatinib. Pubchem. 2021. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Afatinib#section=Information-Sources
4. Food and Drug Administration. Highlights of Prescribing Information Afatinib. 2018. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/201292s014lbl.pdf
7. Pusat Informasi Obat Nasional. Afatinib. Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2015. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-8-keganasan-dan-imunosupresi/81-keganasan/815-antineoplastik-lain/afatinib
11. Mims. Afatinib. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/giotrif?type=brief&lang=id

Kontraindikasi dan Peringatan Af...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Efikasi Crizotinib, Ceritinib, dan Alectinib untuk Non Small Cell Lung Cancer- Telaah Jurnal Alomedika
    Efikasi Crizotinib, Ceritinib, dan Alectinib untuk Non Small Cell Lung Cancer- Telaah Jurnal Alomedika
  • Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
    Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
  • Red Flags Batuk Kronis
    Red Flags Batuk Kronis
  • Penanganan Hemoptisis di Faskes Primer
    Penanganan Hemoptisis di Faskes Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Rinata Ayu Mayangsari
Dibalas 05 Agustus 2024, 22:17
Simvastatin untuk pengobatan dislipidemia pada penderita ca paru sedang kemoterapi?
Oleh: dr.Rinata Ayu Mayangsari
2 Balasan
Alo dokter. Saya dapat pasien dengan kadar kolesterol total 355 sedang menjalani kemoterapi, apakah tepat jika saya berikan simvastatin atau perlu saya rujuk...
Anonymous
Dibalas 29 November 2022, 15:47
Monitoring kanker paru - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin tanya dr Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, untuk long term monitoring pada misalnya pasien kanker paru, apakah ada pemeriksaan penunjang yang diutamakan?...
dr. Irene Cindy Sunur
Dibalas 28 April 2022, 12:34
Pasien kanker paru yang memerlukan PET Scan - Radiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO dr. Yuki Mulyani, Sp.RadIzin bertanya, Dok. Kasus kanker paru yang indikatif untuk menjalani PET scan adalah kasus kanker paru yang seperti apa ya, Dok?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.