Pendahuluan Secukinumab
Secukinumab adalah antibodi monoklonal imunoglobulin G1 (IgG1) manusia untuk tata laksana plaque psoriasis. Obat ini telah diteliti penggunaannya untuk pasien dewasa dengan plaque psoriasis derajat sedang sampai berat, yang merupakan kandidat untuk terapi sistemik atau fototerapi. Selain itu, secukinumab diberikan juga untuk terapi artritis psoriatik aktif, ankylosing spondylitis, dan non-radiographic axial spondyloarthritis.[1-4]
Efek terapi secukinumab adalah dengan menghambat pelepasan sitokin proinflamasi, kemokin, dan mediator inflamasi lainnya. Hal ini terjadi melalui ikatan secara selektif antara antibodi monoklonal imunoglobulin G1 (IgG1) dengan interleukin-17A (IL-17A) dan menghambat interaksinya dengan reseptor IL-17 yang merupakan sitokin alami yang terlibat dalam respon imun dan inflamasi.[2,3,5]
Efikasinya dalam pengobatan plaque psoriasis telah banyak dilaporkan pada uji klinis fase II dan III. Dua uji klinis fase III menunjukkan bahwa terapi secukinumab efektif hingga tahun ke-5, disertai peningkatan kualitas hidup pasien psoriasis plak derajat sedang hingga berat. Efek samping yang paling umum dilaporkan adalah infeksi dan infestasi, nasofaringitis, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).[5,6]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Secukinumab
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Interleukin Inhibitor; Antibodi Monoklonal |
Subkelas | Antipsoriatik |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: B Kategori TGA: C |
Wanita menyusui | Tidak ada data yang jelas apakah diekskresikan ke dalam ASI atau tidak. |
Anak-anak | Keamanan dan efikasi belum diketahui |
Infant | |
FDA | Approved |
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini