Pengawasan Klinis Secukinumab
Pengawasan klinis selama penggunaan obat secukinumab antara lain risiko infeksi, pemberian vaksin, dan kehamilan. Selain itu, diperlukan pemantauan respon terapi secara berkala, misalnya pada pasien psoriasis dilakukan pengukuran Psoriasis Area and Severity Index (PASI).[7,10]
Sebelum penggunaan secukinumab, mungkin diperlukan beberapa pemeriksaan inisial yang meliputi hitung darah lengkap, laju sedimentasi eritrosit, C-reactive protein, parameter fungsi hati, parameter fungsi ginjal, urinalisis, kadar elektrolit, anti-nuclear, dan anti-dsDNA antibodies. Pasien juga memerlukan skrining hepatitis dan infeksi HIV, rontgen dada, tes tuberkulin, tes kehamilan pada wanita usia subur, dan pemeriksaan serologi untuk varicella-zoster dan campak jika ada indikasi.
Pemantauan secara berkala yang diperlukan meliputi evaluasi respon terhadap pengobatan. Evaluasi dapat diukur dengan Psoriasis Area and Severity Index (PASI) dan Dermatology Life Quality Index (DLQI) pada tiga bulan setelah pengobatan, kemudian setiap enam bulan.
Hitung darah lengkap, fungsi hepar, fungsi ginjal, elektrolit, dan urinalisis diulang 3 bulan setelah terapi, kemudian setiap 6 bulan.[7,10,11]
Rekomendasikan untuk setiap wanita usia subur yang mendapat secukinumab untuk menggunakan kontrasepsi yang efektif dan diskusikan rencana konsepsi.[10]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini