Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Tamoxifen general_alomedika 2023-02-27T11:57:11+07:00 2023-02-27T11:57:11+07:00
Tamoxifen
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Tamoxifen

Oleh :
dr. Ricky Dosan
Share To Social Media:

Indikasi tamoxifen terutama untuk tata laksana dan pencegahan kanker payudara. Dosis yang digunakan dan intervalnya bervariasi sesuai dengan indikasinya.[2]

Kanker Payudara

Pada kanker payudara, tamoxifen berperan sebagai

  • Terapi adjuvan pada kanker payudara dengan keterlibatan kelenjar getah bening, pada wanita post menopause setelah dilakukan mastektomi total atau mastektomi segmental, diseksi aksila dan radiasi payudara. Obat lebih baik pada keterlibatan kelenjar getah bening aksila sebanyak 4 kali atau lebih
  • Terapi adjuvan pada kanker payudara tanpa keterlibatan kelenjar getah bening pada wanita setelah dilakukan mastektomi total atau mastektomi segmental, diseksi aksila dan radiasi payudara
  • Menurunkan rekurensi kanker payudara kontralateral pada pasien yang menjalani terapi adjuvan
  • Metastasis kanker payudara pada wanita dan pria, wanita premenopause, sebagai alternatif dari oophorektomi dan radiasi ovarium pada kanker payudara yang mengekspresikan reseptor estrogen

Tamoxifen digunakan dengan dosis 20–40 mg per hari,  sebagai terapi adjuvan selama 5 tahun. Pada penggunaan dosis lebih dari 20 mg per hari, dosis dibagi menjadi dua kali sehari.

Pencegahan Kanker Payudara

Penggunaan tamoxifen untuk pencegahan kanker payudara diindikasikan pada wanita yang memiliki risiko tinggi terjadi kanker payudara, yakni wanita berusia lebih dari 35 tahun dengan 5 tahun prediksi risiko kanker payudara yang dihitung dengan Gail Model. Dosis yang digunakan sebesar 20 mg per hari, 1 kali sehari, selama 5 tahun.[2]

Ductal Carcinoma In Situ

Penggunaan tamoxifen pada Ductal Carcinoma In Situ diberikan setelah dilakukan pembedahan payudara dan radiasi untuk mengurangi risiko terjadinya kanker payudara invasif. Dosis yang digunakan yaitu 20 mg per hari,1 kali sehari, selama 5 tahun.[2]

Induksi Ovulasi

Tamoxifen merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan klomifen sitrat untuk induksi ovulasi pada wanita dengan infertilitas anovulatorik seperti pada sindrom ovarium polikistik.

Tamoxifen memberikan efek yang lebih baik pada mukus serviks dan korpus luteum, tidak menyebabkan hiperstimulasi dan kehamilan multipel, dan juga memiliki harga yang tidak mahal. Dosis yang digunakan untuk keadaan ini 5-40 mg oral setiap 12 jam selama 4 hari.[2,9]

Mastalgia

Tamoxifen juga diketahui memiliki efek luteotropik bila digunakan pada wanita pada fase mid-luteal sehingga efektif untuk mengurangi mastalgia premenstruasi. Dosis yang dianjurkan untuk mengatasi keadaan ini yaitu 10 mg oral setiap hari selama 4 bulan.[2,6]

Ginekomastia

Tamoxifen efektif pada ginekomastia onset dini atau yang disertai keluhan nyeri. Dosis yang digunakan adalah 10–20 mg, 2 kali sehari selama 3 bulan. Obat ini biasanya digunakan sebelum pasien dirujuk ke ahli bedah.[2,10]

Penggunaan pada Pasien Pediatri

Terdapat beberapa studi yang meneliti penggunaan tamoxifen untuk mengurangi gejala dari pubertas prekoks pada pasien-pasien dengan McCune-Albright Syndrome. Namun, pada pasien pediatri, keamanan dan efikasi dari obat ini belum ditetapkan.[2,11]

Penggunaan pada Pasien Geriatri

Berdasarkan penelitian NSABP P-1 dan NSABP B-24 tidak ditemukan perbedaan tolerabilitas antara pasien yang lebih tua maupun lebih muda, tetapi masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar mendapatkan hasil yang lebih valid.[8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

2. Tamoxifen. In: Medscape. https://reference.medscape.com/drug/nolvadex-soltamox-tamoxifen-342183
8. Tamoxifen. In: Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/pro/tamoxifen.html
9. Dhaliwal LK, Suri V, Gupta KR, Sahdev S. Tamoxifen: An Alternative to Clomiphene in Woman with Polycystic Ovarian Syndrome. In: J Hum Reprod Sci 2011.;4(2):76-9. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22058644
10. AnsstasG. Gynecomastia. In: GriffingGT, editors. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/120858-overview
11. De G Buff PC, Kuperman H, Cabral De Menezes-Filho H, Spassapan OEL, Lana OGR, Damiani D. Tamoxifen Improves Final Height Prediction in Girls with McCune-Albright Syndrome: A Long Follow-Up. In: Horm Res Paediatr.2015;84(3):184-9.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26227563

Formulasi Tamoxifen
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
  • Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara
    Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara
  • Perbandingan Breast Conserving Surgery dan Mastektomi bagi Pasien Kanker Payudara
    Perbandingan Breast Conserving Surgery dan Mastektomi bagi Pasien Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 18:48
Luka post biopsi pasien kanker payudara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat siang TS, maaf saya izin bertanya. Ini di klinik kebetulan ada pasien rawat luka post biopsi tumor payudara sudah 3 bulan namun sampai hari ini luka...
dr. Ferdita
Dibalas 04 Juli 2024, 11:02
Faktor Resiko Kanker Payudara
Oleh: dr. Ferdita
1 Balasan
Penyebab lain dari kanker payudara masih belum dapat dipastikan, namun ada beberapa faktor yang bila kita mempunyai salah satu faktor tersebut maka...
Anonymous
Dibalas 27 Mei 2024, 16:12
Muncul krusta di area puting saat mendekati jadwal menstruasi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya. Wanita 51 tahun, saat mendekati jadwal menstruasi mendapatkan adanya bintik kecil kekuningan di muara puting kanan. Kering seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.