Pengawasan Klinis Tamoxifen
Pengawasan klinik penggunaan tamoxifen yang dilakukan secara berkala pada saat wanita yang menjalani terapi menggunakan obat ini. Pasien perlu diedukasi untuk melaporkan bila teraba benjolan payudara baru, perdarahan pervaginam, gejala ginekologi, pembengkakan dan nyeri pada tungkai, kesulitan bernafas, serta gangguan penglihatan.
Pemeriksaan payudara dan mammografi serta pemeriksaan ginekologi perlu dilakukan pada permulaan terapi dan diulang secara berkala sesuai dengan keadaan klinis pasien. Pemeriksaan laboratorium berkala yang harus dilakukan yaitu pemeriksaan darah lengkap, kalsium dan fungsi hati.[8]
Beberapa pemeriksaan laboratorium seperti hitung darah lengkap, termasuk kadar trombosit, dan uji fungsi hati berkala juga perlu dilakukan pada pasien yang mengonsumsi obat ini.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)