Pendahuluan Daunorubicin
Daunorubicin adalah obat antineoplastik golongan antrasiklin yang digunakan dalam tata laksana leukemia anak ataupun dewasa. Obat ini bekerja dengan menghambat replikasi DNA dan menghambat sintesis RNA. Daunorubicin diberikan hanya melalui rute intravena. Pemberian lewat rute intramuskular atau subkutan tidak diperbolehkan karena obat ini memiliki sifat korosif.[1-3]
Daunorubicin bisa menyebabkan efek samping pada berbagai sistem organ, termasuk sistem kardiovaskular, gastrointestinal, kulit, hematologi, imun, saraf, dan genitourinaria. Efek samping yang paling sering terjadi adalah mual, muntah, aritmia, perubahan warna urine, dan alopecia.[1,4]
Kontraindikasi daunorubicin adalah pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini, pasien yang sedang mengalami infeksi aktif, pasien yang telah mendapatkan dosis kumulatif daunorubicin atau doxorubicin maksimal, dan pasien yang sedang mengalami mielosupresi akibat obat lain. Penggunaan pada pasien dengan gangguan ginjal, hepar, dan jantung juga harus sangat berhati-hati.[1,5]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Daunorubicin
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antineoplastik |
Subkelas | Antibiotik antrasiklin glikosida |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: D Kategori TGA: D |
Wanita menyusui | Tidak disarankan |
Anak-anak | Dapat diberikan dengan pengawasan ketat |
Infant | Dapat diberikan dengan pengawasan ketat |
FDA | Approved |
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur