Efek Samping dan Interaksi Obat Daunorubicin
Efek samping daunorubicin yang paling perlu diwaspadai adalah perdarahan dan infeksi akibat mielosupresi. Selain itu, daunorubicin juga dapat menyebabkan kardiotoksisitas. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan daunorubicin bersama vaksin hidup dan radiasi.[9,11]
Efek Samping
Efek samping daunorubicin yang termasuk dalam black box warning dari FDA adalah perdarahan dan/atau infeksi akibat mielosupresi, serta kardiotoksisitas. Namun, efek samping daunorubicin juga bisa melibatkan berbagai sistem organ lain. Efek samping secara lebih rinci adalah sebagai berikut:
- Kardiovaskular: aritmia, gagal jantung, dan kardiomiopati
- Hematologi: mielosupresi yang menyebabkan perdarahan dan/atau infeksi
- Dermatologi: alopecia, kemerahan wajah, reaksi panas di kulit, hiperpigmentasi, perubahan pada kuku, dan nyeri pada lokasi injeksi
- Gastrointestinal: diare, stomatitis, mual, dan muntah
- Metabolik: hiperurisemia
- Neurologi: neuropati
- Genitourinaria: perubahan warna urine
- Reaksi imunologi: reaksi alergi, termasuk anafilaksis[9,11]
Interaksi Obat
Beberapa interaksi obat dengan daunorubicin adalah:
- Peningkatan risiko kardiotoksisitas: siklofosfamid
- Peningkatan risiko hepatotoksisitas: obat hepatotoksik seperti methotrexate
- Berpotensi fatal: penggunaan bersama vaksin hidup dapat memicu munculnya penyakit; penggunaan bersama terapi radiasi bisa meningkatkan efek radiasi[11]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur