Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Levonorgestrel Implan general_alomedika 2024-01-08T10:59:44+07:00 2024-01-08T10:59:44+07:00
Levonorgestrel Implan
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Levonorgestrel Implan

Oleh :
dr. Paulina Livia Tandijono
Share To Social Media:

Secara farmakologi, levonorgestrel sediaan implan termasuk dalam kelompok progestin, yaitu hormon sintetis yang memiliki fungsi seperti progesteron. Berdasarkan struktur kimianya, levonorgestrel adalah isomer levo-rotasi dari norgestrel.[3,13]

Farmakodinamik

Levonorgestrel berikatan dengan reseptor progesteron dan estrogen. Organ targetnya adalah organ reproduksi, payudara, kelenjar hipotalamus, dan kelenjar pituitari. Berikut adalah efek yang ditimbulkan levonorgestrel:

  • Memberikan feedback negatif pada hipotalamus sehingga produksi gonadotropin releasing hormone (GnRH) menurun. Akibatnya, sekresi follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH) juga akan berkurang. Hal ini akan mencegah terjadinya ovulasi
  • Mengubah dinding endometrium agar tidak terjadi implantasi. Levonorgestrel tidak dapat mencegah kehamilan jika sudah terjadi implantasi
  • Mengentalkan mukus serviks sehingga mencegah sperma untuk mencapai uterus[4]

Farmakokinetik

Farmakokinetik levonorgestrel terdiri dari aspek absorbsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasinya.

Absorpsi

Bioavailabilitas levonorgestrel adalah 100% (tidak melalui first pass metabolism). Dalam bentuk implant, peak plasma time levonorgestrel tercapai pada 2-3 hari setelah pemasangan dengan durasi selama 3 tahun.

Distribusi

Pada tubuh, 50% levonorgestrel berikatan dengan sex hormone binding globulin (SHBG) dan sisanya berikatan dengan albumin.

Metabolisme

Levonorgestrel akan dimetabolisme di hati oleh enzim CYP3A4. Hasil metabolisme levonorgestrel berupa tetrahydrolevonorgestrel, hydroxynorgestrel, dan bentuk konjugasi dengan sulfat atau glukoronidase.

Eliminasi

Levonorgestrel akan diekskresikan sebagian besar melalui urine (40–68%) dan feses (16–48%). Setelah pelepasan implan, levonorgestrel hilang (konsentrasi di bawah sensitivitas alat) dalam 5 hari–2 minggu.[8-13]

Efektivitas

Implan levonorgestrel memiliki efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan. Pada tahun 2001, suatu penelitian yang melibatkan 7.977 wanita dari 8 negara menyatakan bahwa kejadian kehamilan pada implan levonorgestrel adalah 0,27 per 100 wanita per tahun.

Sementara itu, kejadian kehamilan ektopik adalah 0,3 per 1.000 wanita per tahun. Efek samping tersering adalah perdarahan pervaginam. Namun dalam studi tersebut, perdarahan yang terjadi tidak berat dan subjek tidak mengalami anemia.[14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

3. PubChem. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US), National Center for Biotechnology Information; 2022. PubChem Compound Summary for CID 13109, Levonorgestrel. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Levonorgestrel
4. Vrettakos C, Bajaj T. Levonorgestrel. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539737/
8. Medscape. Levonorgestrel oral. 2022. https://reference.medscape.com/drug/plan-b-one-step-next-choice-one-dose-levonorgestrel-oral-342781
9. Therapeutic Goods Administration. Levonorgestrel. In: Prescribing medicines in pregnancy database. 2022. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
10. Food and Drug Administration. Highlights of Prescribing Information: Jadelle (Levonorgestrel). 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/020544s010lbl.pdf
11. Food and Drug Administration. Levonorgestrel tablet. 2013. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/anda/2013/091328Orig1s000.pdf
12. Food and Drug Administration. Highlights of Prescribing Information: Mirena (Levonorgestrel). 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/021225s019lbl.pdf
13. Drugs.com. Levonorgestrel Emergency Contraceptive. 2022. https://www.drugs.com/pro/levonorgestrel-emergency-contraceptive.html#
14. L. Zhang, J. Chen, Y. Wang, F. Ren, W. Yu, L. Cheng, Human Reprod, 2009; 24(7): 1605-1611. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19336440

Pendahuluan Levonorgestrel Implan
Formulasi Levonorgestrel Implan

Artikel Terkait

  • Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Obesitas
    Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Obesitas
  • Metode Kontrasepsi Darurat
    Metode Kontrasepsi Darurat
  • Peresepan Morning After Pill Secara Aman
    Peresepan Morning After Pill Secara Aman
  • Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 11 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Apa diagnosis yang tepat untuk bula yang terus membesar dan bertambah?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya punya pasien anak 5 tahun muncul bulae pada telapak tangan, awalnya kecil lama2 membesar, sempat pecah namun muncul lagi makin besar dan...
Anonymous
Dibalas 10 jam yang lalu
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.