Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Phenelzine general_alomedika 2024-08-15T13:08:00+07:00 2024-08-15T13:08:00+07:00
Phenelzine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Phenelzine

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Phenelzine bisa menimbulkan berbagai efek samping yang berkaitan dengan reseptor gamma-aminobutyric acid (GABA), melatonin, serta epinefrin. Selain itu, interaksi obat juga dapat terjadi antara phenelzine dan beberapa obat lain, khususnya obat yang bersifat serotonergik.

Efek Samping

Phenelzine merupakan penghambat monoamine oksidase yang poten. Karena enzim tersebut terdistribusi di hampir seluruh bagian tubuh, penggunaan phenelzine dapat menyebabkan efek samping yang cukup banyak. Penyesuaian dosis dapat dilakukan untuk meminimalkan timbulnya efek samping.

Beberapa efek samping yang paling sering muncul adalah hipotensi ortostatik, pusing berputar, nyeri kepala, rasa mengantuk, konstipasi, kenaikan berat badan, gangguan tidur, serta gangguan gerak (tremor, gerakan mioklonik, dan hiperrefleks). Pasien dianjurkan untuk menghindari aktivitas yang menggunakan mesin ataupun berkendara untuk mencegah terjadinya kecelakaan.[2,8]

Phenelzine mencegah pelepasan norepinefrin dari ujung saraf simpatis, sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan menimbulkan hipotensi ortostatik. Untuk mencegah efek samping tersebut, pasien dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan cairan harian setidaknya 2 liter/hari untuk mencegah dehidrasi dan menghindari kafein.[2,9]

Interaksi Obat

Krisis hipertensi merupakan salah satu akibat paling fatal dari interaksi phenelzine dengan beberapa obat dan jenis makanan yang mengandung tiramin, dopamin, atau kafein. Obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan phenelzine dan menyebabkan krisis hipertensi adalah obat golongan simpatomimetik, seperti fenilefrin, efedrin, metilfenidat, dan amfetamin.[2,5,9]

Phenelzine tidak dapat digunakan bersama obat serotonergik, seperti antidepresan golongan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI), serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRI), fentanyl, chlorpheniramine, tramadol, dan dextromethorphan karena berisiko menimbulkan sindrom serotonin.[2,5,9]

Referensi

2. Sidhu G, Marwaha R. Phenelzine. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554508/
5. MIMS Indonesia. Phenelzine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/phenelzine?mtype=generic
8. Rxlist.com. Nardil. 2021. https://www.rxlist.com/nardil-drug.htm#description
9. Tulane University School Of Medicine. MAO Pharmacology. 2016. https://tmedweb.tulane.edu/pharmwiki/doku.php/mao_pharmacology

Indikasi dan Dosis Phenelzine
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
    Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 Mei 2025, 18:58
Bagaimana penatalaksanaan pasien dengan penyalahgunaan narkoba
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien usia 38 thn laki laki dengan penyalahgunaan narkoba ganja dan sabu beliau memiliki bpjs, pasien dengan keluhan sering sedih,...
Anonymous
Dibalas 11 Maret 2025, 00:36
Terapi depresi di Faskes Primer
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dokter. Bagaimana memulai terapi depresi di Puskesmas dokter dengan kriteria sudah memenuhi kriteria depresi. Ditambah lagi sudh...
dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
Dibalas 17 September 2024, 08:35
Mengenal distimia (persistent depressive disorder)
Oleh: dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
3 Balasan
Distimia, juga dikenal sebagai gangguan depresi persisten (Persistent Depressive Disorder, PDD). Distimia merupakan gangguan mood kronis yang ditandai dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.