Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-10-06T18:42:53+07:00 2023-10-06T18:42:53+07:00
Tranylcypromine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Hamil
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Tranylcypromine

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Tranylcypromine adalah salah satu monoamine oxidase inhibitor (MAOI) yang biasanya digunakan untuk tata laksana gangguan depresi mayor atau major depressive disorder. Obat ini biasanya tidak digunakan sebagai pilihan utama melainkan sebagai alternatif bila pasien tidak menunjukkan respons adekuat terhadap antidepresan lain.[1,2]

Tranylcypromine diabsorbsi dari saluran cerna, didistribusikan dalam pembuluh darah, lalu menembus sawar darah otak dan plasenta. Obat ini kemudian menghambat enzim monoamine oxidase sehingga memiliki aktivitas antidepresan. Tranylcypromine jarang diberikan sebagai obat utama dalam terapi depresi. Sering kali, obat ini diberikan saat pasien tidak merespons obat lain. Obat ini hanya diberikan untuk dewasa dengan dosis awal 10 mg diberikan 2 kali/hari pada pagi dan sore hari.[1,2]

Efek samping tranylcypromine yang serius adalah krisis hipertensi, hipotensi postural, dan kerusakan hepar. Sementara itu, efek samping yang lebih ringan adalah insomnia, rasa mengantuk, kelelahan, mulut kering, pandangan kabur, nyeri kepala, diare, mual, muntah, ruam kulit, dan agitasi.[1,2,10]

Formulasi kimia: C9H11N

Tabel 1. Deskripsi Singkat Tranylcypromine

Perihal Deskripsi
Kelas Psikofarmaka[3]
Subkelas Monoamine oxidase inhibitor, antidepresi[3]
Akses Resep[3]
Wanita hamil

Kategori FDA: tidak terkategori

Kategori TGA: B2[4]

Wanita menyusui Diekskresikan ke dalam ASI[2]
Anak-anak Keamanan dan efektivitas belum diketahui[2]
Infant Keamanan dan efektivitas belum diketahui[2]
FDA

Approved[2]

 

Referensi

1. MIMS Indonesia. Tranylcypromine: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tranylcypromine?mtype=generic
2. U.S. Food and Drug Administration. PARNATE (Tranylcypromine Sulfate). 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/012342s063lbl.pdf
3. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Penghambat Monoamin-Oksidase (MAO). http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/43-depresi/433-penghambat-monoamin-oksidase-mao
4. Drugs.com. Tranylcypromine (Parnate) Use During Pregnancy. 2023. https://www.drugs.com/pregnancy/tranylcypromine.html
10. Ricken R, Ulrich S, Schlattmann P, Adli M. Tranylcypromine in mind (Part II): Review of clinical pharmacology and meta-analysis of controlled studies in depression. Eur Neuropsychopharmacol. 2017 Aug;27(8):714-731.

Farmakologi Tranylcypromine

Artikel Terkait

  • Hubungan Depresi dan Jumlah Langkah
    Hubungan Depresi dan Jumlah Langkah
  • Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
    Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 Mei 2025, 18:58
Bagaimana penatalaksanaan pasien dengan penyalahgunaan narkoba
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien usia 38 thn laki laki dengan penyalahgunaan narkoba ganja dan sabu beliau memiliki bpjs, pasien dengan keluhan sering sedih,...
Anonymous
Dibalas 11 Maret 2025, 00:36
Terapi depresi di Faskes Primer
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dokter. Bagaimana memulai terapi depresi di Puskesmas dokter dengan kriteria sudah memenuhi kriteria depresi. Ditambah lagi sudh...
dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
Dibalas 17 September 2024, 08:35
Mengenal distimia (persistent depressive disorder)
Oleh: dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
3 Balasan
Distimia, juga dikenal sebagai gangguan depresi persisten (Persistent Depressive Disorder, PDD). Distimia merupakan gangguan mood kronis yang ditandai dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.