Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Bromocriptine annisa-meidina 2023-08-07T11:12:27+07:00 2023-08-07T11:12:27+07:00
Bromocriptine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Bromocriptine

Oleh :
dr.Sofie A. Mandasari
Share To Social Media:

Indikasi bromocriptine adalah tata laksana Parkinson, hiperprolaktinemia, adenoma pituitari, dan akromegali. Bromocriptine juga digunakan sebagai tata laksana pada kasus diabetes melitus tipe 2.[1,8,9]

Penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson merupakan gangguan neurologis progresif yang ditandai dengan kumpulan gejala tremor saat istirahat, rigiditas, akinesia atau bradikinesia, dan ketidakstabilan postural karena hilangnya neuron dopaminergik di substansia nigra.

Bromocriptine memulihkan gangguan motorik dan non-motorik parkinsonisme dengan mengaktifkan reseptor dopamin presinaptik dan menghasilkan perubahan biokimia melalui jalur nigrostriatal dopaminergik pada sistem saraf pusat. Bromocriptine secara langsung merangsang sinyal dopaminergik di ganglia basal serta di hipotalamus dan sistem mesolimbik.[1,3,9]

Dosis Dewasa

Dosis minggu pertama adalah 1–1,25 mg, dikonsumsi per oral pada malam hari. Minggu kedua diberikan dosis 2–2,5 mg per oral pada malam hari. Selanjutnya di minggu ketiga, dosis yang digunakan adalah 2,5 mg, diberikan 2 kali sehari. Minggu keempat diberikan 2,5 mg, 3 kali sehari.

Selanjutnya, dosis ditambah sebanyak 2,5 mg tiap 3–14 hari, sesuai kebutuhan. Dosis rumatan adalah 10–30 mg per hari.[4]

Gunakan dosis serendah mungkin untuk mencapai kontrol simtomatik. Dosis rendah adalah kurang dari 30 mg/hari dan dosis tinggi yaitu 31 hingga 100 mg/hari.[3,4]

Hiperprolaktinemia

Bromocriptine diindikasikan untuk pengobatan disfungsi yang terkait dengan hiperprolaktinemia, termasuk amenore dengan atau tanpa galactorrhea, infertilitas, atau hipogonadisme. Bromocriptine juga diindikasikan pada pasien dengan prolaktinoma. Bromocriptine memiliki potensi untuk mengatasi hiperprolaktinemia dan mengurangi ukuran tumor dengan menghambat pelepasan prolaktin melalui aktivasi DRD2.[1,3,9]

Hiperprolaktinemia, Amenore dengan atau tanpa Galactorrhea dan Infertilitas

Dosis awal adalah 1–1,25 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2–2,5 mg setelah 2–3 hari. Selanjutnya, dosis ditingkatkan sebanyak 1–2,5 mg setiap 2–3 hari sekali. Dosis maksimal 30 mg per hari.[3,4]

Prolaktinoma

Dosis awal adalah 1–1,25 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2–2,5 mg setelah 2–3 hari, kemudian 2,5 mg tiap 8 jam sekali, 2,5 mg tiap 6 jam sekali, dan 5 mg tiap 6 jam sekali. Dosis maksimal 30 mg per hari.[4]

Anak Usia 7-17 Tahun:

Dosis awal adalah 1 mg, 2–3 kali sehari. Bagi anak usia 7–12 tahun, dosis maksimal 5 mg per hari. Bagi anak usia di atas 13 tahun, dosis maksimal 20 mg per hari.[4,9]

Akromegali

Akromegali seringkali disebabkan oleh tumor hipofisis yang menunjukkan serangkaian komplikasi yang terkait dengan peningkatan konsentrasi growth hormone dalam darah dari sel-sel somatotrof tumorigenik atau adenoma. Tumor hipofisis sering menunjukkan respons terhadap faktor hipofisiotropik, seperti peptida dopamin yang dilepaskan melalui jalur tuberoinfundibular, yang secara fisiologis menghambat sekresi hormon pertumbuhan dan proliferasi sel.[1,3]

Dosis Dewasa

Dosis awal adalah 1–1,25 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2–2,5 mg setelah 2–3 hari. Kemudian 2,5 mg tiap 8 jam sekali, 2,5 mg tiap 6 jam sekali, dan 5 mg tiap 6 jam sekali.[4]

Anak Usia 7-17 Tahun

Dosis awal adalah 1,25 mg, 2 kali atau 3 kali sehari. Bagi anak usia 7–12 tahun, dosis maksimal 10 mg per hari. Bagi anak usia di atas 13 tahun, dosis maksimal 20 mg per hari.[4]

Diabetes Melitus Tipe 2

Penggunaan bromocriptine untuk diabetes melitus tipe 2 telah direkomendasikan oleh FDA. Bromocriptine memiliki efek simpatolitik pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan mengubah neurotransmiter monoamine dan aktivitas monoaminergik di hipotalamus ventromedial dan inti suprachiasmatic hipotalamus, yang akan menurunkan proses metabolisme dan memperbaiki intoleransi glukosa serta resistensi insulin.[1,3]

Dosis Dewasa

Dosis awal adalah 0,8 mg/hari dengan peningkatan mingguan 0,8 mg sampai kontrol glikemik yang diinginkan tercapai, dengan dosis maksimum 4,8 mg/hari.[3,8]

Penyesuaian Dosis Akibat Gangguan Fungsi Ginjal

Efek fungsi ginjal pada farmakokinetik bromocriptine belum dievaluasi. Bromocriptine hampir sepenuhnya diekskresikan melalui metabolisme dan hanya 6% dieliminasi melalui ginjal. Gangguan ginjal diduga tidak memiliki dampak signifikan terhadap farmakokinetik bromocriptine dan metabolitnya.[2,4,5,8,9]

Penyesuaian Dosis Akibat Gangguan Fungsi Hati

Efek gangguan hati pada farmakokinetik bromocriptine dan metabolitnya belum dievaluasi. Bromocriptine dieliminasi melalui metabolisme, kerusakan hati dapat meningkatkan kadar plasma bromocriptine, sehingga penyesuaian dosis pada penderita gangguan hati mungkin diperlukan.[2,4,5,8,9]

Referensi

1. Naz F, Malik A, Riaz M, Mahmood Q, Mehmood MH, Rasool G, et al. Bromocriptine therapy: Review of mechanism of action, safety and Tolerability. Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology. 2022;49(8):903–22. doi:10.1111/1440-1681.13678
2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 31101, Bromocriptine. 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Bromocriptine.
3. Ozery M, Wadhwa R. Bromocriptine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555948/
4. MIMS. Bromocriptine. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bromocriptine?mtype=generic
5. Drug Bank. Bromocriptine. 2023. https://go.drugbank.com/drugs/DB01200
8. Medscape. Bromocriptine (Rx). 2023. https://reference.medscape.com/drug/cycloset-parlodel-bromocriptine-343124
9. American Society of Health-System Pharmacists. Bromocriptine. 2023. https://www.drugs.com/monograph/bromocriptine.html

Formulasi Bromocriptine
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
    Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
  • Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
    Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Juni 2020, 05:55
Penanganan seperti apa untuk menurunkan kadar hormon prolactin dan mengecilkan prolactinom pada kasus hiperprolaktinemia
Oleh: Anonymous
2 Balasan
selamat malam dok, izin bertanya terapi bromokriptin pada kasus hiperprolaktinemia, apakah diperbolehkan diberikan untuk terapi hiperprolaktinemia apabila yg...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.