Kontraindikasi dan Peringatan Bromocriptine
Kontraindikasi dan peringatan bromocriptine adalah obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh individu dengan hipertensi tidak terkontrol dan individu yang alergi terhadap bromocriptine atau obat ergot alkaloid lain seperti ergotamine.[9]
Kontraindikasi
Bromocriptine dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap bromocriptine atau ergot alkaloid lain seperti ergotamine. Kontraindikasi lain adalah pada pasien dengan hipertensi yang tidak terkontrol.
Pada pasien yang dilakukan tata laksana karena hiperprolaktinemia, penggunaan bromocriptine harus dihentikan ketika diagnosis kehamilan terkonfirmasi. Bromocriptine juga harus dihentikan pada pasien yang mengalami hipertensi pada kehamilan.
Bromocriptine tidak boleh digunakan selama periode postpartum pada wanita dengan riwayat penyakit arteri koroner dan kondisi kardiovaskular berat lainnya. Bromocriptine juga tidak boleh digunakan bersamaan dengan inhibitor atau inducer CYP3A4 pada pasien dengan gangguan hati.[3,4,8,9]
Peringatan
Peringatan penggunaan bromocriptine diperlukan terkait risiko pada kehamilan, menyusui, dan penggunaan dalam terapi supresi laktasi.[9]
Kehamilan
Keamanan penggunaan selama kehamilan belum ditetapkan. Penggunaan kontrasepsi mekanis direkomendasikan pada wanita usia subur atau mereka yang memiliki adenoma besar.
Lakukan tes kehamilan setidaknya setiap 4 minggu pada wanita amenore, kemudian setelah menstruasi kembali lakukan pemeriksaan setiap kali periode menstruasi terlewatkan.[9]
Menyusui
Penggunaan bromocriptine pada ibu menyusui dapat menyebabkan supresi laktasi.[9]
Somnolens
Bromocriptine telah dilaporkan menyebabkan episode jatuh tertidur saat melakukan aktivitas sehari-hari, kadang-kadang tanpa peringatan, terutama pada pasien dengan penyakit Parkinson. Pertimbangkan pengurangan dosis atau penghentian pengobatan jika efek ini terjadi. Sarankan pasien untuk tidak mengemudi dan menghindari aktivitas berbahaya lain.[9]
Efek Kardiovaskuler
Hipotensi simtomatik pernah dilaporkan, terutama dalam masa pengobatan awal. Jangan gunakan bromocriptine pada pasien dengan migraine sinkop karena akan meningkatkan kemungkinan pasien tersebut mengalami episode hipotensi.
Hipertensi, kejang, dan stroke yang berpotensi fatal pernah dilaporkan, sebagian besar pada wanita pasca persalinan. Kejang dan stroke biasanya didahului oleh sakit kepala yang terus-menerus dan berat, dengan atau tanpa gangguan penglihatan.[9]
Efek Fibrotik
Efek fibrotik pernah dilaporkan, yakni berupa efusi pleura dan perikardial, perikarditis konstriktif, dan fibrosis pleura dan paru. Efek ini terutama terjadi pada pasien yang menerima terapi jangka panjang dosis tinggi, serta biasanya sembuh perlahan dengan penghentian terapi.[9]