Formulasi Estrogen Terkonjugasi
Formulasi estrogen terkonjugasi adalah dalam bentuk bubuk injeksi 25 mg, tablet oral 0,3–1,25 mg, dan krim vagina 0,625 mg/g.[4,5,7]
Bentuk Sediaan
Estrogen terkonjugasi tersedia dalam bentuk injeksi, tablet oral dan krim vagina. Estrogen terkonjugasi untuk injeksi tersedia dalam sediaan vial bubuk 25 mg.
Estrogen terkonjugasi tablet oral tersedia dalam kemasan 0,3 mg, 0,45 mg, 0,625 mg, 0,9 mg, dan 1,25 mg.
Estrogen terkonjugasi dalam bentuk krim vagina tersedia dalam kemasan 0,625 mg/gram.[4,5,7]
Cara Penggunaan
Estrogen terkonjugasi injeksi dapat diberikan melalui akses intravena ataupun intramuskular. Tablet dapat diberikan per oral, dengan atau tanpa makanan. Sementara itu, sediaan krim dioleskan ke dalam vagina.[5,7]
Cara Penyimpanan
Obat disimpan pada ruangan dengan suhu 20–25oC. Jauhkan dari jangkauan anak–anak dan hewan. Setelah dibuka, hindari dari sinar matahari atau lingkungan panas.[2]
Kombinasi dengan Obat Lain
Estrogen terkonjugasi sering dikombinasikan dengan sediaan bazedoxifene acetate, dan tersedia dalam dosis 0,45 mg estrogen terkonjugasi (CE)/20 mg bazedoxifene acetate (BZA). Obat ini termasuk agen baru untuk mengatasi gejala vasomotor yang terkait dengan menopause serta mencegah terjadinya osteoporosis pasca menopause.[12]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli