Pengawasan Klinis Bumetanide
Pengawasan klinis pada pasien yang mendapatkan terapi bumetanide sangat diperlukan untuk mengidentifikasi dosis awal pemberian bumetanide yang tepat kepada pasien. Untuk mencapai target diuresis yang diinginkan tanpa disertai risiko intoksikasi, dokter perlu mengetahui dosis awal pemberian bumetanide yang tepat, dosis maksimum yang efektif, dan dosis maksimum harian bumetanide yang direkomendasikan
Pengawasan klinis needs to include monitoring secara berkala of the following parameters:
- Tekanan darah, perbaikan tanda dan gejala edema, dan status carian
- Serum kalium, serum elektrolit pada pasien dengan dosis tinggi untuk waktu yang lama, terutama yang menjalani diet rendah garam
- Glukosa darah terutama pasien diabetes, serta fungsi renal terutama pada usia lanjut atau pasien yang cenderung mengalami gangguan fungsi renal
- Tanda-tanda trombositopenia atau blood dyscrasias serta kemungkinan kerusakan organ hepar.
- Tanda-tanda ototoksisitas[3,4]