Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Dopamin general_alomedika 2022-08-22T14:33:28+07:00 2022-08-22T14:33:28+07:00
Dopamin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Dopamin

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Indikasi dopamin adalah untuk menangani masalah ketidakseimbangan hemodinamik seperti gejala hipotensi, terutama pada syok sepsis dan kardiogenik. Pemberian dopamin dapat diawali dengan dosis 2–5 μg/kgBB/menit, lalu dapat ditingkatkan perlahan hingga 5–10 μg/kgBB/menit sesuai dengan tekanan darah, dan output urin dan kardiak pasien. Pada kasus yang berat, dosis 20-50 μg/kgBB/menit dapat diberikan akan tetapi perlu pemantauan ketat karena berisiko sebabkan vasokonstriksi berlebih dan meningkatkan risiko takiaritmia.

Ketidakseimbangan Hemodinamik

Dopamin dapat diberikan untuk mengoreksi masalah ketidakseimbangan hemodinamik seperti gejala hipotensi, output kardiak yang rendah, serta bradikardia yang umum muncul pada kondisi syok. Dopamin juga dapat digunakan pada kondisi ketidakseimbangan hemodinamik akibat gagal ginjal, gagal jantung kongestif, trauma, serta post bedah jantung terbuka atau open-heart surgery.

Kemampuan dopamin sebagai inotropik dan vasopresor membuat dopamin menjadi pilihan dalam tata laksana syok kardiogenik dan syok sepsis. Dopamin juga dapat diberikan untuk bradikardia simtomatik dengan nadi <50 kali/menit yang diikuti dengan hipotensi dan tidak dapat diatasi dengan pemberian atropine.

Baik untuk orang dewasa maupun anak-anak, infus dopamin dapat dimulai dengan dosis 2–5 μg/kgBB/menit, dapat ditingkatkan perlahan hingga dosis 5–10 μg/kgBB/menit sesuai dengan tekanan darah, dan output urin dan kardiak.

Pada kondisi syok berat, dopamin dapat diberikan dengan dosis hingga 20-50 μg/kgBB/menit. Pada pasien dengan kondisi yang lebih serius, dosis dopamin dapat ditingkatkan secara bertahap dengan peningkatan 1–4 μg/kgBB/menit setiap interval 10–30 menit hingga respon yang diinginkan tercapai.

Penggunaan dosis 20–50 μg/kgBB/menit dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, menstimulasi vasokonstriksi berlebih, dan meningkatkan risiko takiaritmia sehingga penggunaannya perlu berhati-hati.

Dosis dopamin harus disesuaikan dengan respons pasien sehingga pasien yang diterapi dopamin memerlukan pengawasan ketat tanda vital, output urin, dan EKG. Jika terdapat penurunan output urin, takikardia, dan aritmia baru, penurunan dosis dopamin perlu dipertimbangkan.[2,12,14]

Efek aktivasi reseptor dopaminergik mungkin memiliki efek khusus pada ginjal namun secara klinis, fungsi dopamin dosis rendah dalam proteksi ginjal dan peningkatan serum kreatinin belum memiliki bukti yang signifikan. Sehingga, penyesuaian dosis menjadi rendah pada kondisi gagal ginjal dan gagal jantung tidak diperlukan.[15,16]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

2. Hospira. 2014. Dopamine Hydrochloride and Dextrose 5% injection solution. FDA. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/018132s067,018826s045lbl.pdf
12. Overgaard CB, Dzavic V. 2008. Inotropes and Vassopressor: Review of physiology and clinical use in cardiovascular disease. Circulation. 2008;118:1047–1056. https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.107.728840
14. AHA. 2018. Algorithm Approach to ACLS Emergencies. Circulation. 2018;102:I-136–I-165. https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/circ.102.suppl_1.I-136
15. Jain AK, Chen HH. 2014. ROSE-AHF and Lessons Learned. Curr Heart Fail Rep. 2014 Sep; 11(3): 260-265. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4151258/
16. Chen HH, Anstrom KJ, Givertz MM. 2013. ROSE Acute Heart Failure Randomized Trial. JAMA. 2013;310(23):2533-2543. https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/1779722

Formulasi Dopamin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 19:30
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 7 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.