Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Dopamin general_alomedika 2022-10-27T13:56:11+07:00 2022-10-27T13:56:11+07:00
Dopamin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Dopamin

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Efek samping dopamin yang sering terjadi di antaranya adalah atrial fibrilasi, hipotensi, dan vasokonstriksi. Dopamin memiliki interaksi obat yang cukup banyak dengan obat-obatan lain, misalnya peningkatan durasi dan efek dopamin pada penggunaan bersama dengan monoamine oxidase inhibitor (MAO inhibitor).

Efek Samping

Efek samping obat dopamin memiliki dampak pada beberapa sistem organ. Berikut merupakan efek samping dopamin dari yang paling umum terjadi hingga efek yang jarang terjadi berdasarkan sistem organ.

Efek Samping yang Sering Terjadi

Efek samping dopamin yang sering terjadi berdasarkan sistem organ adalah sebagai berikut:

  • Kardiovaskuler: takiaritmia, palpitasi, angina, denyut nadi ektopik, atrial fibrilasi, hipotensi dan vasokonstriksi
  • Gastrointestinal: mual, muntah
  • Sistem saraf: nyeri kepala, ansietas, tremor
  • Respirasi: dyspnea
  • Genitourinaria: poliuria
  • Sistemik: hiperglikemia, azotemia

Efek Samping yang Jarang Terjadi

Efek samping dopamin yang jarang terjadi berdasarkan sistem organ adalah sebagai berikut:

  • Kardiovaskuler: konduksi aberansi, bradikardia, kompleks QRS lebar, hipertensi, aritmia ventrikel fatal seperti ventricular tachycardia

  • Sistem saraf: refleks pilomotor
  • Mata: midriasis, peningkatan tekanan intraokular
  • Muskuloskeletal: gangren

Beberapa studi membandingkan efek dopamin dengan obat vasopressor lainnya dalam tata laksana syok sepsis. Sebuah meta analisis yang menginvestigasi perbedaan efek samping penggunaan vasopressor untuk syok dengan hipotensi menunjukkan bahwa mortalitas antara dopamin dengan vasopressor lain tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Namun, penelitian De Baker menunjukkan bahwa dopamin memiliki efek samping yang lebih banyak dibandingkan dengan norepinephrine, terutama kejadian aritmia.[1,3,12,17,18]

Interaksi Obat

Interaksi obat dopamin yang sangat perlu diwaspadai adalah risiko aritmia ventrikel pada penggunaan bersama obat anestesi yang mengandung siklopropana dan halogen hidrokarbon.

Obat dopamin juga sebaiknya tidak diberikan bersama obat golongan MAO inhibitor karena akan meningkatkan efek dan durasi aksi dari dopamin sehingga pada pasien yang telah mengonsumsi MAO inhibitor dalam 2-3 minggu terakhir, diberikan dosis awal dopamine tidak lebih dari 1/10 dari dosis pada umumnya. Keseluruhan interaksi obat dopamin adalah sebagai berikut:[1,2]

Tabel 1. Interaksi Obat Dopamin

Interaksi Obat Nama Obat
Peningkatan risiko aritmia ventrikel Obat anestesi golongan halogen hidrokarbon seperti isoflurane dan desflurane, serta golongan siklopropana
Meningkatkan konsentrasi dan durasi aksi obat Obat golongan MAO inhibitor seperti selegiline dan isocarboxazid
Menurunkan efek inotropik dan kronotropik Obat beta blocker seperti atenolol dan propranolol

Menurunkan efek vasokonstriksi perifer Obat alfa blocker seperti doxazosin dan tamsulosin

Meningkatkan efek vasokonstriksi perifer

Antidepresan trisiklik seperti amitriptyline

Guanethidine

Ergot alkaloid seperti ergotamine dan methylergometrine

Peningkatan resiko bradikardi dan hipotensi Phenytoin
Efek diuresis dari obat meningkat Hydrochlorothiazide dan furosemide

Menurunkan efek vasodilatasi ginjal dan mesenterika Haloperidol

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. MIMS. 2019. Dopamine. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dopamine/?type=brief&mtype=generic
2. Hospira. 2014. Dopamine Hydrochloride and Dextrose 5% injection solution. FDA. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/018132s067,018826s045lbl.pdf
3. Dopamine (Rx). Medscape. 2021. https://reference.medscape.com/drug/intropin-dopamine-342435#10
12. Overgaard CB, Dzavic V. 2008. Inotropes and Vassopressor: Review of physiology and clinical use in cardiovascular disease. Circulation. 2008;118:1047–1056. https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.107.728840
17. Backer D, Biston P, Devriendt J, Madl C, Chochrad D, Aldecoa C, et al. Comparison of dopamine and norepinephrine in the treatment of shock. The New England Journal of Medicine 2010;362(9):779‐89. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20200382
18. Gamper G, Havel C, Arrich J, Losert H, Pace NL, Müllner M, Herkner H. 2016. Vasopressor for Hypotensive Shock. https://www.cochrane.org/CD003709/EMERG_vasopressors-hypotensive-shock

Indikasi dan Dosis Dopamin
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ib...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 31 menit yang lalu
Bisakah menegakkan pneumonia pada bayi <1 tahun tanpa demam dan batuk?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya dokter klinik, memiliki pasien bayi 21 hari dengan RR 61x/menit dan tarikan dinding dada. Riwayat sedang pilek. Demam, batuk disangkal oleh...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 16 menit yang lalu
Mata Lebam - ALOPALOOZA Mata
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
Dok, saya pernah dapat pasien dengan keluhan matanya bengkak. Pasien bercerita habis bertengkar dan terkena pukulan pada matanya. Keluhan ketajaman...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Apakah etis mengedukasi pasien untuk onani sebagai pencegahan IMS?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Mohon maaf kalau pertanyaan saya tidak etis. Tapi saya ingin bertanya apakah kita sebagai dokter boleh mengedukasi pasien untuk onani demi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.