Kontraindikasi dan Peringatan Clotrimazole
Kontraindikasi clotrimazole adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini. Peringatan pada penggunaan topikal agar jangan mengenai mata. Selain itu, jika pasien menggunakan sediaan intravagina, maka sebaiknya pasien tidak berhubungan seksual selama terapi.[6,8,10]
Kontraindikasi
Kondisi penyakit yang tidak boleh diberikan clotrimazole adalah pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini atau obat golongan azole lainnya. Penggunaan clotrimazole oral juga jangan diberikan pada pasien hamil dan menyusui, kecuali terdapat pertimbangan manfaat yang didapatkan lebih besar daripada risikonya.[10,15]
Peringatan
Penggunaan clotrimazole oral dapat menyebabkan efek samping berupa peningkatan hasil tes fungsi hati dan aminotransferase aspartate, terutama pada pasien yang sudah memiliki gangguan fungsi hati.
Clotrimazole hanya digunakan pada infeksi jamur lokal dan bukan yang bersifat sistemik. Obat ini memiliki bioavailabilitas sistemik yang buruk, sehingga kemungkinan tidak efektif untuk terapi infeksi sistemik.
Pada penggunaan clotrimazole topikal, misalnya untuk terapi tinea versicolor dan kandidiasis kutis, minta pasien untuk berhati-hati agar tidak terkena mata.
Hindari berhubungan seksual saat menggunakan clotrimazole intravaginal, karena penggunaan obat ini dapat mengakibatkan kegagalan alat kontrasepsi, seperti kondom atau diafragma.[1,6,15]
Penulisan pertama oleh: dr. Graciella