Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
y2afrika 2022-12-27T14:44:54+07:00 2022-12-27T14:44:54+07:00
Ranitidin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Ranitidin

Oleh :
dr. Devina Sagitania
Share To Social Media:

Ranitidin adalah antagonis reseptor histamin H2 yang digunakan dalam penanganan GERD atau gastroesophageal reflux disease, ulkus peptikum, dan sindrom Zollinger-Ellison. Ranitidin bekerja dengan menghambat reseptor H2 di sel parietal lambung, menghasilkan pengurangan volume dan konsentrasi asam lambung. Ranitidin lebih menurunkan sekresi asam lambung basal dan nokturnal dibandingkan sekresi asam lambung yang dirangsang oleh makanan.[1,2]

Perlu diperhatikan bahwa penggunaan ranitidin jangka panjang dapat menyebabkan malabsorpsi vitamin B12 dan defisiensi vitamin B12. Derajat defisiensi berkaitan dengan dosis, dimana defisiensi lebih berat ditemukan dengan dosis yang lebih tinggi. Jenis kelamin wanita dan usia di bawah 30 tahun merupakan populasi yang lebih berisiko.[3]

Beberapa produk ranitidin telah ditarik oleh FDA Amerika Serikat karena adanya kontaminasi N-nitrosodimethylamine (NDMA) dalam sediaan. Kadar NDMA rata-rata yang ditemukan dalam 7 dari 14 produk ranitidin yang diuji oleh FDA berkisar antara 0,15-0,86 g per tablet atau dosis standar formulasi sirup. Kadar ini di atas kadar asupan harian (ADI) yang diijinkan di Amerika Serikat, yaitu 0,096 g. Adanya paparan NDMA telah dilaporkan berkaitan dengan peningkatan risiko kanker.[4]

Kadar NDMA dalam ranitidin dilaporkan meningkat di bawah kondisi penyimpanan normal dan meningkat lebih jauh lagi pada suhu yang lebih tinggi. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi ranitidin dengan kontaminasi NDMA berhubungan dengan peningkatan risiko kanker pankreas, kanker anus, kanker lambung, kanker faring, dan kanker kolorektal.[5]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Ranitidin

Perihal Deskripsi
Kelas Obat untuk saluran cerna[6]
Subkelas Antiulkus[6]
Akses Resep[1]
Wanita Hamil

Kategori FDA: B[7]

Kategori TGA: B1[8]

Wanita Menyusui Dikeluarkan ke ASI[1]
Anak-anak Dapat digunakan sesuai indikasi dan dosis pada anak usia 1 bulan hingga 16 tahun[1]
FDA

Approved[1]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Khrisna Rangga Permana

Referensi

1. Morgan KA, Ahlawat R. Ranitidine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-.
2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3001055, Ranitidine. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ranitidine. Accessed Aug. 21, 2022.
3. Medscape. Ranitidine. 2022. https://reference.medscape.com/drug/zantac-ranitidine-342003#5
4. Wagner JA, Colombo JM. Medicine and Media: The Ranitidine Debate. Clin Transl Sci. 2020 Jul;13(4):649-651. doi: 10.1111/cts.12753. Epub 2020 Feb 27. PMID: 32107850; PMCID: PMC7359940.
5. McGwin G. The Association between Ranitidine Use and Gastrointestinal Cancers. Cancers (Basel). 2020 Dec 23;13(1):24. doi: 10.3390/cancers13010024. PMID: 33374592; PMCID: PMC7793066.
6. World Health Organization. Model List of Essential Medicine 22nd list. 2021.
7. MIMS. MIMS INDONESIA - Ranitidin. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ranitidine/?type=brief&mtype=generic
8. TGA. Prescribing medicines in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database

Pendahuluan Ranitidin
Formulasi Ranitidin

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
    Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
  • Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong
    Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Februari 2025, 10:31
interaksi spasminal dgn metoklopramid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alodok, apakah rasional jika memberikan terapi spasminal (antispasmodik) bersamaan dgn metoklopramid (prokinetik) untuk mengatasi dispepsia dgn keluhan...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 09:11
Obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok saya mau bertanya obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung?
dr. Meva Nareza T
Dibalas 18 Februari 2025, 14:46
Makanan Alternatif untuk Pasien GERD - Artikel ALOMEDIKA
Oleh: dr. Meva Nareza T
4 Balasan
ALO Dokter!Modifikasi pola makan merupakan langkah krusial dalam tata laksana GERD. Sebagai dokter, penting bagi kita untuk mengedukasi pasien tentang jadwal...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.