Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Zinc
Penggunaan zinc pada kehamilan membutuhkan perhatian khusus, walaupun belum ada bukti kuat bahwa pada wanita hamil suplementasi zinc dapat menyebabkan efek teratogenik. Zinc juga diekskresikan ke dalam ASI, sehingga disarankan bagi pasien yang sedang mendapat terapi zinc untuk penyakit Wilson agar tidak menyusui anaknya.
Penggunaan Pada Kehamilan
Keamanan penggunaan suplementasi zinc dalam kehamilan masuk dalam kategori C pada food and drug administration (FDA) Amerika Serikat, artinya studi reproduksi pada hewan menunjukkan efek buruk pada fetus, namun belum ada cukup bukti ilmiah pada fetus manusia. Pemberian obat memerlukan pertimbangan untung rugi bagi ibu dan janin.[2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)