Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Tadalafil general_alomedika 2024-02-15T11:57:48+07:00 2024-02-15T11:57:48+07:00
Tadalafil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Tadalafil

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Efek samping dan interaksi obat tadalafil biasanya terjadi akibat reaktivitas silang dengan isoenzim phosphodiesterase-5 (PDE-5) lainnya seperti sildenafil karena tidak ada satu pun dari inhibitor PDE-5 yang benar-benar selektif untuk reseptor PDE-5. Tadalafil tidak boleh digunakan bersama dengan nitrat.[7]

Penggunaan tadalafil dengan penyekat alfa, obat antihipertensi, ataupun konsumsi alkohol ≥5 unit tidak direkomendasikan. Penggunaan bersama dengan obat yang dipengaruhi CYP3A4, seperti diltiazem dan ketoconazole,  juga tidak disarankan.[3]

Efek Samping

Efek samping yang paling sering dilaporkan akibat penggunaan tadalafil adalah nyeri kepala, dyspepsia, nyeri pinggang, myalgia, hidung tersumbat, flushing, dan nyeri ekstremitas.[3]

Efek samping tadalafil selengkapnya adalah:

  • Efek samping tersering (≥2%): nyeri kepala, dyspepsia, nyeri pinggang, myalgia, hidung tersumbat, flushing, dan nyeri ekstremitas
  • Saluran napas: nasofaringitis, infeksi saluran napas atas, batuk, dyspnea, epistaksis

  • Saluran kemih: infeksi saluran kemih, gangguan fungsi ginjal
  • Gastrointestinal: refluks gastroesofageal, hasil laboratorium fungsi hepar abnormal, mulut kering, disfagia, esofagitis, gastritis, mual, nyeri abdomen, hemoroid, perdarahan rektum
  • Kardiovaskular: hipertensi, angina pektoris, hipotensi, infark miokard, hipotensi postural, palpitasi, sinkop
  • Muskuloskeletal: arthralgia, nyeri leher
  • Sistem saraf: pusing, hipestesia, parestesia, somnolen, vertigo

  • Kulit: pruritus, ruam, berkeringat
  • Mata: penglihatan kabur, perubahan persepsi warna, konjungtivitis, nyeri mata, lakrimasi, edema palpebra
  • Telinga: tinnitus, penurunan pendengaran mendadak
  • Genital: ereksi penis spontan, ereksi terlalu lama[3,7,8]

Interaksi Obat

Penggunaan tadalafil bersama dengan nitrat dapat menyebabkan interaksi yang menghasilkan hipotensi signifikan. Oleh karenanya, penggunaan keduanya bersamaan dikontraindikasikan.

Selain itu, metabolisme tadalafil dipengaruhi oleh enzim CYP3A4, sehingga interaksi obat dapat terjadi dengan penghambat atau penginduksi kuat CYP3A4, seperti ketoconazole dan clarithromycin.

Nitrat

Penggunaan tadalafil bersamaan dengan nitrat adalah kontraindikasi karena memiliki efek hipotensi yang signifikan. Pada kondisi gawat darurat dimana nitrat harus diberikan, perlu diberikan jeda setidaknya 48 jam setelah dosis tadalafil terakhir dikonsumsi dan harus dalam pengawasan hemodinamik ketat.[1,3]

Penghambat Kuat CYP3A4

Tadalafil dimetabolisme oleh CYP3A4. Oleh karenanya, penggunaan bersamaan dengan penghambat kuat CYP3A4 sebaiknya dihindari. Contoh dari obat golongan ini adalah ketoconazole dan itraconazole.[12]

Penginduksi Kuat CYP3A4

Tadalafil dimetabolisme oleh CYP3A4. Oleh karenanya, penggunaan bersamaan dengan penginduksi kuat CYP3A4 sebaiknya dihindari karena akan mempengaruhi farmakokonetik kedua obat. Contoh penginduksi poten CYP3A4 adalah rifampicin.[12]

Ritonavir

Hindari penggunaan tadalafil bersama ritonavir. Hentikan tadalafil setidaknya 24 jam sebelum memulai terapi ritonavir. Tadalafil dapat dimulai kembali setelah setidaknya 1 minggu setelah memulai ritonavir. Lanjutkan penggunaan tadalafil pada dosis 20 mg sekali sehari, kemudian dapat ditingkatkan menjadi 40 mg sekali sehari berdasarkan tolerabilitas individu.[12]

Penyekat Alfa

Tadalafil dan obat penyekat alfa, seperti tamsulosin, doxazosin, dan alfuzosin, merupakan vasodilator dengan efek hipotensi. Jika keduanya digunakan bersamaan, dapat menimbulkan penurunan tekanan darah yang signifikan.[3]

Antasida

Konsumsi antasida (magnesium atau aluminium hidroksida) bersama dengan tadalafil dapat mengurangi kecepatan absorpsi dari tadalafil.[1,3]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 110635, Tadalafil. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Tadalafil. January 2022.
3. FDA. Cialis Highlights Of Prescribing Information. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/021368s20s21lbl.pdf
7. Dhaliwal A, Gupta M. PDE-5 Inhibitors. [Updated 2021 Jun 25]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549843/
8. MIMS. Tadalafil: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tadalafil?mtype=generic
12. FDA. Adcirca Highlights Of Prescribing Information. 2009. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/022332lbl.pdf

Indikasi dan Dosis Tadalafil
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Sildenafil sebagai Terapi Hipertensi Pulmonal pada Neonatus
    Sildenafil sebagai Terapi Hipertensi Pulmonal pada Neonatus
  • Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
    Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
  • Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
    Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
  • Sildenafil Tidak Menyebabkan Serangan Jantung
    Sildenafil Tidak Menyebabkan Serangan Jantung
  • Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi
    Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 April 2024, 07:46
Penatalaksanaan awal riwayat hipertensi pulmonal dengan kondisi sesak dan hipotensi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin tanya dok, bagaimana baiknya penanganan awal pada kasus riw penyakit hipertensi pulmonal yang datang ke IGD dengan kondisi sesak dan hipotensi?
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 07 Februari 2024, 09:56
Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO DOKTER.Terapi pengganti testosteron umum digunakan untuk tata laksana hipogonadisme pria. Namun, dalam dekade terakhir, uji klinis mulai banyak...
Anonymous
Dibalas 02 Oktober 2023, 06:53
Sediaan alprostadil topikal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Salam sejawat.Saya ingin bertanya, apakah sediaan alprostadil topikal utk disfungsi ereksi tersedia di Indonesia, soalnya saya ada terlihat salah satu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.