Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Budesonide general_alomedika 2024-08-12T10:27:50+07:00 2024-08-12T10:27:50+07:00
Budesonide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Budesonide

Oleh :
dr. Steven Johanes Adrian
Share To Social Media:

Formulasi budesonide di Indonesia tersedia dalam bentuk cairan inhalasi untuk penggunaan nebuliser, turbuhaler, semprotan hidung, dan kapsul. Bentuk budesonide untuk inhalasi adalah respul dengan kekuatan 0,25 atau 0,5 mg/mL, dan ada juga bentuk turbuhaler kombinasi dengan formoterol fumarat dosis 80/4,5 μg per dosis atau 160/4,5 μg per dosis.[12,13]

Bentuk Sediaan

Budesonide tersedia dalam beberapa bentuk sediaan, yaitu:

  • Cairan inhalasi: respul 2 mL dengan dosis 0,25 dan 0,5 mg/mL
  • Turbuhaler: kombinasi budesonide/formoterol fumarat sebesar 80/4,5 μg/dosis dan 160/4,5 μg/dosis
  • Semprotan hidung: kandungan 200 μg/dosis
  • Oral: kapsul gastro-resistant dengan kandungan 30 mg[12,13]

Cara Penggunaan

Cara penggunaan budesonide tergantung bentuk sediaan yang digunakan, yaitu cairan inhalasi untuk pemberian dengan alat nebulisasi, turbuhaler, semprotan hidung, atau kapsul.

Budesonide Cairan Inhalasi untuk Nebulisasi

Budesonide cairan inhalasi diberikan menggunakan jet nebulizer, dan tidak direkomendasikan untuk penggunaan alat nebulisasi ultrasonik karena tidak efektif. Respul budesonide yang telah dibuka digunakan dalam waktu 30 menit.

Saat nebulisasi, pasien harus menggunakan mouthpiece atau face mask dengan ukuran yang sesuai, karena paparan uap pada mata harus dihindari. Hal ini karena respul budesonide mengandung bahan nonaktif disodium edetate, natrium klorida, natrium sitrat, asam sitrat, polisorbat 80, dan water for injection, yang dapat mengiritasi mata.[14]

Budesonide Turbuhaler

Turbuhaler adalah alat inhalasi yang bermanfaat untuk terapi asma. Alat ini terdiri dari bagian penutup, badan, dan putaran yang ada di bagian bawah. Saat pertama kali digunakan, segel pada turbuhaler perlu dibuka dengan cara: buka penutup, pegang badan turbuhaler agar tetap tegak, putar bagian bawah ke kiri kemudian ke kanan hingga terdengar suara “klik”, dan ulangi putar ke kiri dan ke kanan sehingga suara klik terdengar 2 kali.[15]

Cara penggunaan turbuhaler adalah:

  • Lepaskan dan buka penutup dengan cara diputar
  • Tentukan dan periksa penghitung dosis pada badan turbuhaler, untuk mengetahui apakah dosis obat masih tersedia
  • Putar bagian bawah ke kiri lalu ke kanan hingga terdengar suara klik (pastikan badan turbuhaler tetap tegak saat memutar)
  • Hembuskan napas dengan lembut (jauh dari inhaler)
  • Tempatkan corong di antara gigi (tanpa menggigit) dan tutup bibir agar tertutup rapat
  • Tarik napas dengan kuat dan sedalam-dalamnya, lalu tahan napas
  • Tarik turbuhaler dari mulut, dan setelah 5‒10 detik pasien dapat meniup napas
  • Tutup kembali penutup (jangan lupa untuk memutar penutup)[15]

Video penggunaan turbuhaler dapat dilihat di link ini

Budesonide Semprotan Hidung atau Intranasal

Budesonide semprotan hidung bermanfaat untuk terapi rhinitis alergi. Botol perlu dikocok perlahan sebelum digunakan, kemudian botol harus dijaga tetap tegak setelah tutup dilepaskan. Jika baru pertama digunakan atau sudah lama tidak digunakan (beberapa hari), botol tidak akan berfungsi baik sehingga pompa nosel perlu ditekan beberapa kali terlebih dahulu hingga keluar kabut halus.[6,16]

Cara penggunaan obat intranasal sebagai berikut:

  • Tiupkan napas melalui hidung, kemudian ujung nosel dimasukan ke salah satu lubang hidung
  • Arahkan ujung nosel tetap ke samping lubang hidung, dan bukan ke tengah atau septum hidung
  • Semprotkan obat 1‒2 kali ke lubang hidung
  • Ulangi pada lubang hidung lainnya jika dibutuhkan
  • Bersihkan nosel atau ujung botol dengan tisu bersih
  • Tutup botol kembali[16]

Video penggunaan obat intranasal dapat dilihat di link ini

Budesonide Peroral

Budesonide sediaan kapsul dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Umumnya, kapsul diminum pada pagi hari.[2,14]

Cara Penyimpanan

Budesonide, baik sediaan cairan inhalasi, turbuhaler, intranasal, maupun peroral, disimpan pada suhu kamar yaitu 20‒25℃. Tidak dimasukkan ke dalam lemari pendingin atau dibekukan. Hindari dari cahaya, panas, kelembaban, atau cahaya matahari langsung.[2]

Kombinasi dengan Obat Lain

Budesonide turbuhaler tersedia dalam bentuk kombinasi dengan formoterol fumarat dihidrat, yang diindikasikan sebagai terapi asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).[13]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. MIMS Indonesia. Budesonide: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. 2024.https://www.mims.com/indonesia/drug/info/budesonide/?type=brief&mtype=generic
6. Zieglmayer P, Schmutz R, et al. Fast effectiveness of a solubilized low-dose budesonide nasal spray in allergic rhinitis. Clin Exp Allergy. 2020 Sep;50(9):1065-1077.
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor HK.01.07/MENKES/688/2019 tentang Daftar Obat Esensial Nasional. Oktober 2019.
13. Pusat Informasi Obat Nasional: Badan Pengawas Obat dan Makanan. Formoterol Fumarat Dihidrat dan budesonide. 2022. http://pionas.pom.go.id/monografi/formoterol-fumarat-dihidrat-budesonide
14. Drugs.com. Budesonide (Oral Inhalation) Professional Patient Advice. 2024. https://www.drugs.com/ppa/budesonide-oral-inhalation.html
15. National Asthma Council Australia. How to use turbuhaler. 2021. https://www.nationalasthma.org.au/living-with-asthma/how-to-videos/using-your-turbuhaler
16. NHS. How and when to use budesonide nasal spray. 2023. https://www.nhs.uk/medicines/budesonide-nasal-spray/how-and-when-to-use-budesonide-nasal-spray/

Farmakologi Budesonide
Indikasi dan Dosis Budesonide

Artikel Terkait

  • Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
    Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
  • Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
    Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
    Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
  • Update Tata Laksana Asma Berdasarkan Laporan Strategi GINA 2023
    Update Tata Laksana Asma Berdasarkan Laporan Strategi GINA 2023

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Ismayuni Sumira
Dibalas 21 Maret 2025, 11:55
PALPITASI SETELAH KONSUMSI SALBUTAMOL 4 MG
Oleh: dr. Ismayuni Sumira
9 Balasan
Alo Dokter. Selamat malam dok, pasien perempuan usia 16 tahun dengan keluhan batuk 2 hari, disertai nafas bunyi ngik, demam (-). Pasien beli obat sendiri ke...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 08:47
Asma yang kambuh dan tidak membaik dengan symbicort
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat malam TS dokterIzin bertanya, pasien dewasa dengan asma rutin dgn symbicort, kemudian asma kambuh tdk membaik dengan symbicort. apakah boleh di beri...
Anonymous
Dibalas 13 Oktober 2024, 09:12
Kortikosteroid dan bronkodilator pada pasien ibu hamil
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok saya mempunyai pasien sesak nafas karna asma bronkhiale dimana saat itu pasien tsb lagi hamil apakah boleh Dikasih kortocosteroid dan bronkodilator...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.