Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Budesonide general_alomedika 2024-08-12T10:38:49+07:00 2024-08-12T10:38:49+07:00
Budesonide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Budesonide

Oleh :
dr. Steven Johanes Adrian
Share To Social Media:

Indikasi budesonide adalah terapi asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), untuk sediaan inhalasi. Sementara, budesonide intranasal digunakan untuk tata laksana rhinitis alergi. Budesonide peroral untuk induksi remisi pada Crohn’s disease ringan-sedang, dengan keterlibatan ileum dan atau kolon asenden, serta kolitis ulseratif.[1-5]

Asma

Budesonide merupakan kortikosteroid inhalasi (inhaled corticosteroid / ICS) yang digunakan sebagai terapi asma, untuk mengontrol gejala (terapi pengontrol) dan mengurangi risiko eksaserbasi berat. Budesonide digunakan dalam dosis rendah, yang  dapat ditingkatkan jika asma tidak terkontrol. Dosis tinggi sangat jarang diperlukan, di mana dosis tinggi berisiko menyebabkan efek samping lokal dan sistemik yang lebih tinggi.

Budesonide dalam bentuk dry powder inhaler diberikan dengan menggunakan turbuhaler. Dosis untuk pasien dewasa dan anak >11 tahun sebagai berikut:

  • Dosis rendah: 200-400 μg sekali sehari
  • Dosis sedang: >400–800 μg sekali sehari
  • Dosis tinggi: >800 μg sekali sehari

Dosis budesonide dry powder inhaler untuk anak usia 6‒11 tahun adalah:

  • Dosis rendah: 100‒200 μg sekali sehari
  • Dosis sedang: >200-400 μg sekali sehari
  • Dosis tinggi: > 400 μg sekali sehari

Sementara, dosis pemberian budesonide cairan nebulasi  (repsul) untuk anak 6‒11 tahun adalah:

  • Dosis rendah: 250‒500 μg sekali sehari, jika diperlukan
  • Dosis sedang: >500‒1000 μg sekali sehari, jika diperlukan
  • Dosis tinggi: >1.000 μg sekali sehari, jika diperlukan[17]

Rhinitis Alergi

Untuk rhinitis alergi, budesonide digunakan dalam bentuk semprotan hidung atau intranasal. Dosis budesonide intranasal sebagai berikut:

  • Dosis 1 semprot atau setara dengan 64 μg sekali sehari
  • Dosis maksimal 4 semprot/hari atau setara 256 μg per hari[4]

Crohn’s Disease

Budesonide peroral digunakan dalam tata laksana penyakit Crohn ileokolon aktif derajat ringan hingga sedang. Dosis yang disarankan adalah:

  • Dosis episode aktif: 9 mg/hari, peroral, dosis tunggal atau dibagi dalam 3 dosis, diminum 30 menit sebelum makan, selama 8 minggu
  • Dosis episode rekuren: dosis aktif diulang selama 8 minggu
  • Dosis rumatan setelah remisi: 6 mg/hari, hingga 3 bulan
  • Tapering off dilakukan 2‒4 minggu sebelum penghentian obat[18]

Kolitis Ulseratif

Budesonide diindikasikan untuk menginduksi remisi pada kolitis ulseratif aktif derajat ringan hingga sedang. Dosis yang direkomendasikan adalah:

  • Dosis peroral 9 mg/hari, diberikan pagi hari selama 8 minggu
  • Data keamanan budesonide oral pada anak 0‒18 tahun belum tersedia[19]

Croup

Sebenarnya, steroid oral lebih dipilih untuk tata laksana croup. Namun, pada kondisi klinis yang berat dapat diberikan adrenalin nebulisasi atau budesonide nebulisasi. Dosis budesonide adalah:

  • Dosis awal: 1 mg secara nebulisasi
  • Dosis tambahan: 1 mg secara nebulisasi diberikan 30 menit setelah dosis awal
  • Dosis ulang jika diperlukan: 1 mg secara nebulisasi setiap 12 jam, hingga maksimal pemberian 36 jam[2]

Penyakit Paru Obstruktif Kronik

Pada penyakit paru obstruktif kronik, budesonide tidak disarankan sebagai terapi eksaserbasi akut, tetapi dapat digunakan sebagai terapi rumatan. Budesonide 160 μg dikombinasi dengan formoterol 4,5 μg dalam bentuk metered dose inhaler dapat diberikan sebanyak 2 inhalasi, 2 kali sehari.[14]

Eosinofilik Esofagitis

Pada eosinofilik esofagitis, budesonide dapat diberikan sebagai suspensi topikal. Dosis budesonide:

  • Dewasa: 1‒2 mg, 2 kali sehari selama 8‒12 minggu
  • Anak dengan tinggi badan <152 cm: 1 mg/hari, 1 kali per hari selama 3 bulan
  • Anak dengan tinggi >152 cm: 2 mg/hari, 1 kali per hari selama 3 bulan[20]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Budesonide, CID=5281004. 2024. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/budesonide
2. MIMS Indonesia. Budesonide: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. 2024.https://www.mims.com/indonesia/drug/info/budesonide/?type=brief&mtype=generic
3. U.S. Food and Drug Administration. Pulmicort respules (budesonide inhalation suspension). 2000. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2000/20929lbl.pdf
4. Medscape. Budesonide Inhaled. 2024. https://reference.medscape.com/drug/pulmicort-respules-pulmicort-flexhaler-budesonide-inhaled-343428
5. MIMS Indonesia. Budenofalk Dosage & Drug Information. 2024. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/budenofalk
14. Drugs.com. Budesonide (Oral Inhalation) Professional Patient Advice. 2024. https://www.drugs.com/ppa/budesonide-oral-inhalation.html
17. Global Initiatives for Asthma. Pocket Guide for Asthma Management and Prevention. 2024.
18. Dignass A, Stoynov S, et al on behalf of the International Budenofalk® Study Group. Once versus three times daily dosing of oral budesonide for active Crohn's disease: A double-blind, double-dummy, randomised trial. Journal of Crohn's and Colitis, Volume 8, Issue 9, 2014. Pages 970–980.
19. MIMS. Cortiment Full Prescribing Information, Dosage & Side Effects Budesonide. https://www.mims.com/singapore/drug/info/cortiment/?type=full
20. Rawla P, Sunkara T, et al. Efficacy and Safety of Budesonide in the Treatment of Eosinophilic Esophagitis: Updated Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized and Non-Randomized Studies. Drugs R D. 2018;18(4):259–269

Formulasi Budesonide
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
    Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
  • Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
    Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
    Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
  • Update Tata Laksana Asma Berdasarkan Laporan Strategi GINA 2023
    Update Tata Laksana Asma Berdasarkan Laporan Strategi GINA 2023

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Ismayuni Sumira
Dibalas 21 Maret 2025, 11:55
PALPITASI SETELAH KONSUMSI SALBUTAMOL 4 MG
Oleh: dr. Ismayuni Sumira
9 Balasan
Alo Dokter. Selamat malam dok, pasien perempuan usia 16 tahun dengan keluhan batuk 2 hari, disertai nafas bunyi ngik, demam (-). Pasien beli obat sendiri ke...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 08:47
Asma yang kambuh dan tidak membaik dengan symbicort
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat malam TS dokterIzin bertanya, pasien dewasa dengan asma rutin dgn symbicort, kemudian asma kambuh tdk membaik dengan symbicort. apakah boleh di beri...
Anonymous
Dibalas 13 Oktober 2024, 09:12
Kortikosteroid dan bronkodilator pada pasien ibu hamil
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok saya mempunyai pasien sesak nafas karna asma bronkhiale dimana saat itu pasien tsb lagi hamil apakah boleh Dikasih kortocosteroid dan bronkodilator...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.